Pesantren Miftahul Ulum Bondowoso Terima 300 Paket Sembako dari Wapres Gibran
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyalurkan 300 paket sembako ke Ponpes Miftahul Ulum Bondowoso melalui Bulog.
BONDOWOSO – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menyalurkan 300 paket sembako untuk Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Desa Sucolor, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa, 4 November 2025.
Bantuan sosial ini disalurkan melalui Kementerian Sekretariat Negara dan didistribusikan oleh Bulog Cabang Bondowoso. Paket sembako tersebut diterima langsung oleh KH Abu Bakar, pengasuh pesantren Miftahul Ulum.
Penyaluran bantuan itu menjadi bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat pesantren serta mendukung keberlanjutan peran lembaga pendidikan keagamaan dalam pembangunan nasional.
Perwakilan keluarga pengasuh pesantren, Gus Rommy, menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan Wakil Presiden kepada pesantren dan masyarakat sekitar. “Alhamdulillah, pesantren kami mendapatkan bantuan 300 paket sembako untuk para guru, santri, dan warga sekitar. Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap pesantren di daerah,” ujarnya.
Menurut Gus Rommy, bantuan tersebut hadir di tengah dua momentum penting bagi dunia pesantren, yakni Hari Santri Nasional (22 Oktober) dan Hari Pahlawan (10 November). Keduanya, kata dia, memiliki makna historis dan spiritual bagi kalangan pesantren dan perjuangan bangsa.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Wapres yang muda dan visioner ini. Bantuan ini simbol sinergi positif antara pemerintah pusat dan dunia pesantren,” tambah alumnus UIN KHAS Jember itu.
Program bantuan sosial tersebut diharapkan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar pesantren di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok. Selain itu, juga memperkuat posisi pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal.
Pesantren Miftahul Ulum sendiri selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan masyarakat desa. Bantuan langsung dari Wakil Presiden dinilai sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi nyata pesantren dalam mencetak generasi muda yang berakhlak dan berjiwa nasionalis.
Melalui perhatian ini, pemerintah berharap lembaga pesantren semakin berdaya, mandiri, dan berkontribusi dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat pedesaan.
---
What's Your Reaction?