Kolaborasi Akademik, Mahasiswa S2 UM Observasi Manajemen Pendidikan di SMPN 1 Pujer
Dr. Aan Fardani, S.Pd., M.M., M.Pd., menegaskan bahwa prestasi sekolah tidak selalu identik dengan lokasi perkotaan atau kelengkapan fasilitas. Ia menilai SMPN 1 Pujer telah membuktikan bahwa sekolah di daerah mampu berprestasi ketika dikelola dengan visi yang jelas, kepemimpinan adaptif, serta kolaborasi yang solid.
KABAR RAKYAT, BONDOWOSO — UPTD SPF SMPN 1 Pujer, Kabupaten Bondowoso, menjadi ruang belajar sekaligus laboratorium praktik manajemen pendidikan bagi mahasiswa Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM). Hal tersebut terwujud melalui kegiatan Sinau Akademik dan Observasi Lapangan yang digelar pada Sabtu, (13/12/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 19 mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan UM dengan pendampingan dua dosen, yakni Prof. Dr. Agus Timan, M.Pd. dan Dr. Aan Fardani, S.Pd., M.M., M.Pd.
Agenda tersebut dikemas dalam bentuk diskusi akademik dan berbagi praktik baik pengelolaan satuan pendidikan.
Menanggapi kunjungan tersebut, Kepala UPTD SPF SMPN 1 Pujer, Rida Syamsiah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Universitas Negeri Malang atas kepercayaan yang diberikan. Menurutnya, kehadiran akademisi dan mahasiswa UM menjadi kehormatan tersendiri bagi SMPN 1 Pujer.
“Kami merasa sangat spesial. Biasanya kami yang melakukan sinau (belajar) ke sekolah-sekolah besar dan berprestasi di Malang. Hari ini justru sekolah kami menjadi ruang belajar dan kolaborasi. Ini merupakan sebuah penghormatan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus berkembang dan berprestasi,” tuturnya.
Selain menjadi tuan rumah, Rida juga hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia menyampaikan berbagai strategi manajemen sekolah yang diterapkan. Mulai dari kepemimpinan transformasional, penguatan budaya sekolah, hingga upaya membangun prestasi melalui kolaborasi seluruh warga sekolah.
Diskusi berlangsung interaktif. Para mahasiswa aktif menggali pengalaman nyata terkait tata kelola sekolah, pengambilan kebijakan, hingga strategi menghadapi tantangan pendidikan di daerah.
Prof. Dr. Agus Timan, M.Pd. menilai berbagai prestasi yang diraih SMPN 1 Pujer merupakan buah dari komitmen kepemimpinan kepala sekolah bersama seluruh warga sekolah. Menurutnya, kepemimpinan yang kuat, konsisten, dan berorientasi pada pengembangan bersama menjadi faktor kunci kemajuan satuan pendidikan.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas berbagai inovasi yang telah dilakukan SMPN 1 Pujer, seraya berharap praktik baik tersebut dapat direplikasi dan menginspirasi sekolah-sekolah lain.
Senada, Dr. Aan Fardani, S.Pd., M.M., M.Pd., menegaskan bahwa prestasi sekolah tidak selalu identik dengan lokasi perkotaan atau kelengkapan fasilitas. Ia menilai SMPN 1 Pujer telah membuktikan bahwa sekolah di daerah mampu berprestasi ketika dikelola dengan visi yang jelas, kepemimpinan adaptif, serta kolaborasi yang solid.
“Sekolah di daerah pun bisa unggul jika dikelola secara profesional dan partisipatif,” ujarnya.
Melalui kegiatan Sinau Akademik dan Observasi Lapangan ini, diharapkan terbangun sinergi yang lebih kuat antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan, sekaligus memberikan pengalaman pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa dalam memahami praktik nyata manajemen pendidikan di lapangan.
What's Your Reaction?