PJ Sekda Bondowoso Paparkan Tiga Strategi Atasi Kemiskinan Ekstrem

BONDOWOSO– Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus berupaya menekan angka kemiskinan ekstrem dengan menerapkan tiga strategi utama.
Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, menegaskan bahwa langkah-langkah ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.
"Strategi pertama yang diusung adalah mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, salah satunya melalui pemberian Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang rentan, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka," ungkapnya, Jum'at (14/03/2025).
Namun, Fathur Rozi menekankan bahwa bantuan sosial bukan solusi jangka panjang. Oleh karena itu, strategi kedua yang diterapkan adalah meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi.
"Pemerintah Bondowoso mendorong penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta memberikan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa asal Bondowoso," ujarnya.
Langkah ini, lanjutnya, bertujuan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan sosial, tetapi juga memiliki kemandirian ekonomi.
“Kalau hanya diberi bansos terus-menerus, maka akan terjadi ketergantungan. Oleh karena itu, perlu ada pemberdayaan ekonomi, seperti bantuan stimulan yang bukan untuk konsumsi, tetapi untuk usaha,” imbuhnya.
Strategi ketiga adalah meminimalkan kantong-kantong kemiskinan melalui konektivitas wilayah dan digitalisasi.
Pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur jalan untuk membuka akses ekonomi, tetapi juga mendorong digitalisasi desa agar masyarakat memiliki peluang lebih besar dalam mengembangkan usaha dan mendapatkan informasi.
“Kita harus membangun desa digital atau smart village, di mana masyarakat bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Dengan tiga strategi ini, Pemerintah Bondowoso optimistis dapat mengatasi kemiskinan ekstrem secara bertahap dan menciptakan masyarakat yang lebih mandiri serta sejahtera.
What's Your Reaction?






