PKH Bondowoso Perkuat Verifikasi Bansos di Sumbersalak, Waspadai Dugaan Penyimpangan

BONDOWOSO— Merespons dugaan penyimpangan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sumbersalak, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH, Wawan Purwadi, menegaskan bahwa pihaknya tengah memperkuat proses verifikasi untuk menjamin akuntabilitas program.
Sejak Maret 2025, verifikasi telah dilakukan secara bertahap dengan menghadirkan sebagian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di balai desa. Langkah ini dilakukan bersama pendamping PKH dan perangkat desa setempat.
“Kami sedang mencocokkan keterangan penerima dengan data resmi yang ada di DTKS melalui SIK-NG,” jelas Wawan, Selasa (22/04/2025).
Proses verifikasi ini, menurut Wawan, membutuhkan waktu lantaran harus dilakukan satu persatu.
“Kami ingin akurat. Karena itu pengecekan dilakukan bertahap dan masih berlangsung,” ujarnya.
Selain mencocokkan data internal, pihaknya juga menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank penyalur untuk memeriksa riwayat transaksi pada rekening masing-masing KPM. Hal ini dilakukan guna memperjelas alur penyaluran dan memastikan bahwa bantuan benar-benar diterima langsung oleh yang berhak.
Wawan juga menyoroti praktik penitipan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) beserta PIN oleh sebagian KPM kepada pihak lain. Ia menyebut hal ini menjadi salah satu celah terjadinya penyimpangan meski pihaknya telah rutin mengingatkan larangan tersebut dalam forum-forum resmi PKH.
Terkait kemungkinan adanya unsur pidana dalam kasus ini, Wawan menegaskan bahwa pihaknya masih mengumpulkan bukti.
“Kami tidak bisa berspekulasi. Jika nanti ditemukan pelanggaran pidana, kami akan serahkan kepada aparat penegak hukum,” katanya.
Lebih jauh, Wawan menegaskan bahwa komitmen utama PKH Bondowoso adalah menjaga agar bantuan sosial dari pemerintah benar-benar diterima oleh warga yang berhak secara transparan dan tepat sasaran.
What's Your Reaction?






