Polres Bondowoso Tangkap Pengedar Obat Terlarang, Sita 25 Ribu Butir Pil Logo Y
Saat digeledah, polisi menemukan 25 kaleng berisi total 25.000 butir pil logo Y warna putih, sebuah kardus dibungkus karung putih, uang tunai Rp60.000, satu unit ponsel POCO warna biru, serta sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa pelat nomor.
BONDOWOSO– Polres Bondowoso berhasil mengungkap kasus peredaran sediaan farmasi ilegal di wilayah Kecamatan Wonosari, Jumat (08/08/2025).
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan seorang pria berinisial FR (30) beserta 25 ribu butir pil logo Y dan sejumlah barang bukti lainnya.
Kasat Resnarkoba Polres Bondowoso AKP Deky Julkarnain menjelaskan, pengungkapan berawal dari informasi masyarakat pada Kamis (07/08/2025) terkait dugaan peredaran obat ilegal di wilayah tersebut.
Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan oleh tim Satresnarkoba.
"Pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB, kami mendapati FR sedang berada di pinggir jalan Desa Pasarejo, Kecamatan Wonosari," ungkap AKP Deky, Minggu (10/8/2025).
Saat digeledah, polisi menemukan 25 kaleng berisi total 25.000 butir pil logo Y warna putih, sebuah kardus dibungkus karung putih, uang tunai Rp. 60.000, satu unit ponsel POCO warna biru, serta sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa pelat nomor.
"Hasil pemeriksaan sementara mengungkap bahwa pelaku berencana mengirimkan pil tersebut kepada seseorang di Jember. Selain itu, ia juga telah menjualnya secara eceran, dengan harga 9 butir seharga Rp. 30.000," ujarnya.
FR dijerat Pasal 435 Jo Pasal 138 ayat (2) subsider Pasal 436 ayat (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Jo Pasal 53 KUHP. Pelaku dan barang bukti kini diamankan di Mapolres Bondowoso untuk proses penyidikan lebih lanjut, termasuk pengembangan kasus guna mengungkap jaringan pelaku lainnya.
What's Your Reaction?
