Ponpes Al-Azhaar Tulungagung Gelar Halal Bihalal dan Haul Abuya Sayid Muhammad Al-Maliki

KABAR RAKYAT, TULUNGAGUNG– Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Azhaar yang berlokasi di Jalan Pahlawan Gang 1, Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, menggelar acara halal bihalal dan haul untuk mengenang Abuya Sayid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani pada Sabtu malam (12/04/2025).
Kegiatan ini berlangsung di aula utama pondok pesantren dan turut dimeriahkan dengan pembacaan sholawat bersama KH. Nashir Mansyur dari Jakarta.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Ahmad Baharudin, perwakilan dari Kemenag Tulungagung, jajaran forkopimcam Kedungwaru, perangkat Desa Kedungwaru, para alim ulama, tokoh masyarakat, keluarga besar Ponpes Al-Azhaar, para alumni, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu Wibowo menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H kepada seluruh hadirin, sekaligus mengajak untuk menjadikan momen halal bihalal ini sebagai sarana introspeksi, saling memaafkan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
"Menjaga silaturahmi merupakan implementasi hablum minannas sesuai ajaran agama," ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ponpes Al-Azhaar atas kontribusinya dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa dan mendukung visi misi Kabupaten Tulungagung menuju masyarakat yang maju, sejahtera, dan berakhlak mulia.
KH. Imam Mawardi Ridwan, selaku pengasuh Ponpes Al-Azhaar, menjelaskan bahwa acara ini mencakup tiga rangkaian kegiatan utama: halal bihalal (istihlal), Dzikro Haul Abuya Sayid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani, dan Al-Azhaar Bersholawat.
Beliau menegaskan pentingnya acara ini sebagai sarana untuk mempererat hubungan kekeluargaan antar warga pesantren dan mengenang perjuangan Abuya Sayid Muhammad Al-Maliki, sosok ulama Ahlussunnah Wal Jamaah abad ke-21 yang dikenal mengedepankan adab dan akhlak sebelum ilmu.
"Manhaj Tarbiyah beliau menitikberatkan pada kebersamaan, akhlakul karimah, dan budi pekerti luhur," jelas KH. Imam.
Meskipun diguyur hujan deras sejak sore hari, kegiatan sholawatan tetap berlangsung khidmat dan dihadiri lebih dari 1.000 jamaah, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah serta menjadi pengingat akan pentingnya meneladani akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Parno
What's Your Reaction?






