Upacara Pramuka ke-64 di Bondowoso Berlangsung di Tengah Hujan Deras

BONDOWOSO – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 di Kabupaten Bondowoso berlangsung penuh khidmat meski diiringi hujan deras, Rabu (20/8/2025). 

Cuaca yang tidak bersahabat saat akan dimulainya acara memaksa panitia menggeser peserta upacara ke bawah tenda besar yang sudah disiapkan, agar jalannya acara tetap berjalan dengan lancar.

Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid, yang hadir sekaligus menjadi inspektur upacara, menegaskan bahwa semangat Pramuka tidak boleh surut hanya karena faktor cuaca.

Menurutnya, Pramuka memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter.

“Kami berharap Pramuka punya peran untuk menguatkan karakter dan mental pemuda kita dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks ini. Saya rasa Pramuka adalah sarana yang tepat untuk itu. Apalagi, Pramuka adalah organisasi dengan jejaring dunia. Artinya, prestasi, keterampilan, dan mata rantai yang dimiliki sebenarnya berprospek luas jika bisa ditata dan digalakkan dengan baik,” tutur Bupati.

Hal senada juga disampaikan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Bondowoso, Haeriah Yuliati. Ia menekankan bahwa Pramuka tidak hanya sebatas kegiatan baris-berbaris atau latihan rutin, melainkan wadah pembentukan karakter anak bangsa yang nyata kontribusinya.

“Istilahnya bagaimana Pramuka nanti memiliki peran aktif dalam membangun. Seperti yang sudah dicontohkan dalam program bantuan sosial pembangunan rumah tidak layak huni, di mana biaya memang disalurkan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur, tetapi yang melaksanakan di lapangan adalah adik-adik Pramuka sendiri. Itu bukti nyata bahwa Pramuka bisa hadir langsung untuk masyarakat,” jelasnya.

Dengan tema kebersamaan dan penguatan karakter, upacara HUT Pramuka ke-64 di Bondowoso menjadi pengingat bahwa organisasi ini bukan hanya sekadar kegiatan ekstrakurikuler. 

"Melainkan juga sarana strategis dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global," imbuh Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Bondowoso.

Meski diguyur hujan deras, semangat para peserta upacara tetap membara. Para pelajar, pembina, dan anggota Pramuka dari berbagai sekolah tetap mengikuti prosesi dengan tertib.

Suasana sejuk dan basah justru menambah kesan heroik dalam peringatan kali ini, menunjukkan bahwa jiwa Pramuka memang ditempa untuk menghadapi segala kondisi.