Wagub Emil Yakin Esport Mampu Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital dan Ekonomi Kreatif

Esport bukan sekadar hiburan atau permainan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mendorong prestasi, pertumbuhan ekonomi kreatif, serta penguatan industri digital di Jawa Timur.

Mar 11, 2025 - 09:24
Mar 11, 2025 - 09:26
 0
Wagub Emil Yakin Esport Mampu Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital dan Ekonomi Kreatif
Foto istimewa

SURABAYA– Esport bukan sekadar hiburan atau permainan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mendorong prestasi, pertumbuhan ekonomi kreatif, serta penguatan industri digital di Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) Esport Indonesia (ESI) Jawa Timur 2025 di Ballroom Radio Suara Surabaya, Jl. Bukit Darmo, pada Senin (10/3/2025).

“Pada prinsipnya, Pemprov Jatim hadir di sini sebagai wujud dukungan dan sinergi dengan Esport Indonesia. Kami meyakini bahwa keberadaan Esport bisa berkembang pesat dan menjadi daya tarik luar biasa bagi berbagai sektor lain yang terkait,” ujar Emil, Seni 19 Maret 2025.

Menurutnya, Musprov ini merupakan ajang strategis untuk memperkuat pengembangan Esport di Jawa Timur.

Esport tidak hanya menjadi industri yang menarik perhatian generasi muda, tetapi juga memiliki dampak signifikan dalam membangun ekosistem digital dan ekonomi kreatif yang lebih luas.

“Pengembangan ekosistem digital, ekonomi kreatif, dan pariwisata dapat ikut terdorong. Keberadaan ESI ini menjadi sangat penting untuk menjadi mitra Pemerintah Provinsi,” imbuhnya.

Emil menjelaskan bahwa perkembangan Esport di Jawa Timur tidak hanya mencerminkan pertumbuhan industri game semata, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dan digitalisasi telah mengubah lanskap olahraga secara global.

Karena itu, diperlukan strategi yang matang agar Esport dapat berkembang secara profesional dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya anak muda yang ingin berkarir di bidang ini.

“Kita harus melihat Esport dari perspektif yang lebih luas. Tidak hanya sebagai hiburan atau kompetisi, tetapi juga sebagai peluang besar bagi generasi muda untuk berkembang di dunia digital dan industri kreatif,” jelasnya.

Dia juga menekankan bahwa Esport mampu menciptakan ekosistem baru yang menghubungkan berbagai elemen, seperti atlet, pelatih, penyelenggara turnamen, hingga pengembang teknologi dan pelaku industri kreatif lainnya.

Selain itu, Emil juga menggarisbawahi pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi atlet-atlet Esport agar mereka mendapatkan dukungan maksimal dalam mengasah keterampilan serta menjaga performa mereka di tingkat tertinggi.

“Infrastruktur yang memadai serta regulasi yang jelas juga menjadi faktor penting dalam memastikan Esport berkembang secara sehat dan profesional,” tambahnya.

Wagub Emil mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari komunitas, industri, akademisi, hingga pemerintah daerah untuk turut serta dalam mendukung perkembangan Esport di Jawa Timur.

“Kami ingin memastikan bahwa Esport berkembang dengan baik di Jawa Timur, dengan pembinaan yang berkelanjutan dan penguatan infrastruktur. Musyawarah ini menjadi wadah penting untuk merumuskan strategi terbaik demi kemajuan Esport di provinsi kita,” tuturnya.

Menurutnya, Esport juga memiliki peran penting dalam mendorong inklusivitas di dunia olahraga. Berbeda dengan cabang olahraga konvensional yang sering kali terbatas pada faktor fisik tertentu, Esport memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk berpartisipasi dan berprestasi.

Selain aspek kompetitif, Emil juga menyoroti bahwa Esport dapat menjadi wadah bagi generasi muda dalam membangun karakter, sportivitas, dan profesionalisme.

“Kami berharap Musyawarah Provinsi ini dapat menghasilkan keputusan yang strategis dan bermanfaat bagi masa depan Esport di Jawa Timur. Mari kita bersama-sama menjadikan Jawa Timur sebagai pusat Esport yang maju, sejahtera, dan berprestasi,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara Musprov ESI Jatim 2025, Ketua Umum Esport Indonesia Jawa Timur, Ketua KONI Jawa Timur, Kadispora Jawa Timur, Kadis Kominfo Jawa Timur, Kadisbudpar Jawa Timur, Wakil Rektor IV Unesa, CEO Radio Suara Surabaya, Vice President Hubungan Kelembagaan Bank Jatim, serta segenap pengurus Esport Jawa Timur.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow