18 Ribu Pohon Kopi Dirusak, Dugaan Konflik Lahan di Ijen Memanas
Aksi ini memunculkan dugaan baru soal meningkatnya tensi sengketa lahan di wilayah tersebut.
KABAR RAKYAT, BONDOWOSO– Suasana di kawasan lereng Ijen kembali menghangat. Ribuan tanaman kopi milik PTPN I Regional 5 ditemukan dirusak Orang Tak Dikenal (OTK) di Blok Ulangan, Dusun Kalisengon, Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Rabu dini hari (5/11/2025).
Aksi ini memunculkan dugaan baru soal meningkatnya tensi sengketa lahan di wilayah tersebut.
Sedikitnya, 18 ribu pohon kopi berusia sekitar satu tahun ditebang di area lebih kurang 9 hektar. Tanaman muda yang tengah memasuki fase perawatan itu merupakan bagian dari areal Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan negara.
“Kasus ini masih kami dalami. Tim gabungan sudah berada di lapangan untuk melakukan penyelidikan,” ujar Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto.
Perusakan pertama kali dilaporkan oleh warga setempat yang melihat deretan tanaman kopi tumbang, lalu menghubungi pihak PTPN dan aparat keamanan.
Petugas menemukan jejak ban kendaraan, tumpukan batu, dan sebatang kayu, yang diduga disiapkan pelaku untuk menghalangi patroli.
Polisi menilai aksi ini dilakukan secara sengaja. Dugaan sementara mengarah pada adanya gesekan yang tengah berlangsung antara sebagian warga dan pihak perkebunan.
“Motifnya masih kami telusuri. Namun dari informasi lapangan, ada kemungkinan berkaitan dengan perselisihan yang sudah berjalan,” kata Bobby.
Pengrusakan besar-besaran ini dinilai berpotensi memperlebar jurang ketegangan antara masyarakat sekitar dan pihak perusahaan, terutama di wilayah yang sejak beberapa waktu terakhir menghadapi dinamika agraria.
“Semua kemungkinan kami buka, termasuk adanya pihak yang memanfaatkan situasi untuk memperkeruh keadaan,” tegas Bobby.
Pihak PTPN I belum memberikan keterangan resmi terkait nilai kerugian maupun langkah hukum lanjutan.
What's Your Reaction?