Antisipasi Banjir, DPU Pengairan Banyuwangi Normalisasi Dam Garit Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh

Sebagai upaya antisipasi terjadinya luapan air yang menyebabkan banjir diaraea pemukiman saat musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi melakukan normalisasi sejumlah aliran sungai hingga kawasan dam

Oct 8, 2025 - 11:06
Oct 8, 2025 - 11:06
 0
Antisipasi Banjir, DPU Pengairan Banyuwangi Normalisasi Dam Garit Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh
Proyek normalisasi Dam Garit Desa Alamalang Kecamatan Singojuruh Banyuwangi

KABAR RAKYAT, BANYUWANGI - Sebagai upaya antisipasi terjadinya luapan air yang menyebabkan banjir diaraea pemukiman saat musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi melakukan normalisasi sejumlah aliran sungai hingga kawasan dam.

Seperti yang dilakukan di Dam Garit, Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh. Timbunan material setinggi sekitar tiga meter di dasar bendungan dikeruk menggunakan alat berat. Normalisasi ini telah dilakukan sejak 2 Oktober 2025 dan ditargetkan rampung dalam waktu sepuluh hari.

Plt. Kadis PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby mengatakan, luapan air sungai karena intensitas hujan cukup tinggi terjadi pada Juni lalu di Alas Malang. Kondisi itu memicu terjadinya penumpukan sedimentasi di kawasan bendungan. Volume endapan material yang terbawa aliran sungai bahkan mencapai sekitar 8.268 meter kubik.

“Dari pengalaman sebelumnya, luapan air disebabkan karena tersumbatnya jembatan di kawasan bendungan. Makanya kita lakukan normalisasi, supaya sungai memiliki daya tampung yang cukup sebelum air masuk ke jembatan,” jelasnya, Selasa (7/10/2025).

Normalisasi ini, menurutnya, dilakukan sebagai respon permintaan warga setempat. Apalagi sebentar lagi Banyuwangi akan memasuki musim hujan. Sehingga langkah antisipatif perlu dilakukan.

“Normalisasi ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi musim hujan agar aliran air tetap lancar dan tidak menimbulkan banjir, sesuai harapan warga,” ungkapnya.

Dam Garit mengairi sekitar 475 hektare sawah yang tersebar di enam desa. Karena itu, pembersihan dilakukan secara intensif agar aliran air yang mengalir ke petak sawah para petani kembali normal.

“Ini sudah menjadi kegiatan rutin kami, tidak hanya di Dam Garit, tapi saluran lainnya yang membutuhkan penanganan berkala,” ujarnya.***

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

HARYADI Banyuwangi