Bela Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu, Dian Sandi Utama: Saya Yakin Ijazah Pak Jokowi Asli

ia telah melakukan kajian secara serius sebelum menyuarakan pendapatnya di media sosial

May 6, 2025 - 17:58
May 6, 2025 - 18:02
 0
Bela Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu, Dian Sandi Utama: Saya Yakin Ijazah Pak Jokowi Asli
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama. (Foto: Dian Sandi/ist)

MATARAM– Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, angkat bicara terkait polemik dugaan ijazah palsu yang kembali menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pernyataannya, Dian mengaku prihatin dan menyatakan dukungannya secara terbuka terhadap Presiden RI ke-7 tersebut.

"Saya hadir dalam persoalan ini karena prihatin, Jokowi diserang terus selama bertahun-bertahun," ujar Dian Sandi, Selasa (6/5/2025).

Dian menjelaskan bahwa ia telah melakukan kajian secara serius sebelum menyuarakan pendapatnya di media sosial. Ia mengaku menggunakan pendekatan ilmiah dan sejarah dalam menelusuri keaslian ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi.

"Apa yang saya lakukan dengan memposting ijazah UGM Jokowi di media sosial milik saya berdasarkan pendekatan sejarah, mengumpulkan bukti serta data dan bertemu dengan saksi-saksi yang masih hidup," jelasnya.

Ia menekankan bahwa pendekatan yang digunakan tidak hanya bersifat naratif, tetapi juga mengacu pada kajian historis dan sosiologis.

"Terpenuhi semua unsur pendekatannya secara keilmuan, karena basis argumentasi saya bukan sekedar pendekatan narativisme, tapi ada pendekatan historis sampai sosiologis dalam membuka persoalan ini," tambahnya.

Dengan keyakinan tersebut, Dian pun menyatakan sikap tegas bahwa ijazah Jokowi adalah asli.

"Baru kemudian saya beranikan diri untuk mengatakan; saya yakin ijazah Pak Jokowi asli," tegasnya.

Sebagai pendukung Jokowi sejak 2014, Dian mengaku merasa bertanggung jawab untuk meluruskan narasi-narasi negatif yang berkembang. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menghormati Presiden, meskipun tengah berada dalam pusaran perdebatan publik.

"Saya mencintai Pak Jokowi, saya pendukung beliau 2014-2019. Saya tidak ingin beliau difitnah dan saya berharap kita semua tetap hormat, beliau adalah Presiden RI ke-7," ujarnya.

Dian Sandi juga mengingatkan agar polemik mengenai ijazah ini dibahas dengan etika dan penuh kewibawaan, serta menghindari tuduhan tanpa dasar ilmiah yang kuat.

"Tetap hormat dalam arti, perdebatan kita tentang ijazah ini juga harus dibawa dengan penuh kewibawaan. Narasi-narasi yang kita ucapkan semestinya dari awal harus diucapkan dengan penuh kehati-hatian. Tidak langsung judge bahwa ijazah tersebut palsu, lebih-lebih itu menurut mereka basic-nya saintifik," ungkap Dian Sandi. (*)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow