Belasan Dapur MBG di Banyuwangi Ajukan Pembuatan Sertifikat Laik Heigenis Sanitasi
Belasan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banyuwangi saat ini tengah melakukan proses untuk mendapatkan Sertifikat Laik Hegienis Sanitasi (SLHS).
KABAR RAKYAT, BANYUWANGI - Belasan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banyuwangi saat ini tengah melakukan proses untuk mendapatkan Sertifikat Laik Hegienis Sanitasi (SLHS).
SLHS merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi SPPG. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan daerah sebagai standar bukti kelaikan tata kelola program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengungkapkan bahwa belum ada satupun SPPG di daerahnya yang mengantongi SLHS. Dan saat ini baru 12 SPPG yang mengajukan SLHS.
"Dari 38 SPPG yang telah beroperasi, baru 12 SPPG sudah menjalani proses sertifikasi SLHS dan siap diterbitkan sertifikatnya. Sisanya masih dalam tahap persiapan atau perbaikan sarana prasarana," ungkap Amir saat dikonfirmasi wartawan, Senin (03/11/2025).
Menurut Amir, terdapat tiga komponen yang harus dipenuhi oleh SPPG untuk memperoleh SLHS. Pertama, para penjamah pangan harus mengikuti pelatihan keamanan pangan dan lulus uji kompetensi.
Kedua, SPPG telah dinyatakan layak saat inspeksi sanitasi dan kesehatan lingkungan. Aspek yang diperiksa meliputi kualitas air bersih, pengelolaan sampah dan limbah, sirkulasi udara, dan kebersihan peralatan masak.
Ketiga, uji sampel dan pemeriksaan kesehatan. Pengujian dilakukan pada sampel makanan, alat dan penjamah makanan. Langkah ini untuk memastikan tidak adanya kontaminasi dalam proses pengolahan menu MBG.
"Kami terus memantau dan memfasilitasi pengurusan SLHS agar seluruh SPPG di Banyuwangi dapat memenuhi standar keamanan pangan sesuai ketentuan,” pungkas Amir.***
What's Your Reaction?