Diisukan Lahan Pertanian Berkurang, Bupati Jember: LP2B yang Saya Taken Luasnya Bertambah!

KABAR RAKYAT, JEMBER - Bupati Jember Muhammad Fawait bantah kabar sumir perihal menurunnya lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) di daerahnya.

Fawait menegaskan dibawah kepemimpinannya LP2B baik di kota maupun seluruh Jember pada 2025 mengalami kenaikan. 

“Saya mendengar ada selentingan di luar bahwa LP2B Pemkab Jember berkurang. Saya mohon dicek lagi datanya,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Fawait, Kamis (28/8/25).

Menurutnya tahun 2025 total LP2B Jember meningkat sebsar 327 hektare. Khusua ditiga kecamatan kota luasan LP2B mengalami kenaikan sebanyak 125,53 hektare.

Sehingga Fawait menekankan kepada masyarakat agar waspada dalam menerima informasi dan senantiasa memastikan kebenaran data yang tersebar.

“Justru yang saya tanda tangani, LP2B-nya tetap ada bahkan bertambah naik. Sehingga bagi masyarakat untuk berhati-hati dan mengecek datanya kembali, jangan sampai data yang dipakai adalah data yang tidak tepat,” jelasnya.

Fawait melanjutkan komitmen Pemkab Jember adalah mengoptimalkan lahan pertanian dan perbaikan infrastruktur pertanian. Bahkan Pemkab Jember telah menyiapkan anggaran infrastruktur pertanian tahun 2025-2026 yang diklaim nilainya sama besarnya dengan anggaran serupa selama 40 tahun kebelakang.

“Anggaran yang kita berikan (Tahun Anggaran 2025 & 2026) kepada petani untuk membangun infrastruktur pertanian ini akan menjadi terbesar dalam sejarah. Pembangunan infrastruktur pertanian nilainya hampir sama dengan anggaran 40 tahun selama ini pembangunan infrastruktur pertanian di Kabupaten Jember,” tegas Gus Fawait.

Bupati Jember menambahkan, peningkatan infrastruktur pertanian di Jember juga ditunjang anggaran yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi.

“Sehingga ini menunjukkan keberpihakan Pemkap Jember kepada para petani, baik dari APBN, APBD Provinsi maupun dari APBD Kabupaten Jember,” pungkasnya