Gubernur Jatim bersama Bupati Situbondo Lepas Ribuan Pemudik Gratis di Pelabuhan Jangkar

SITUBONDO– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, resmi melepas ribuan pemudik dalam program mudik gratis yang dilaksanakan di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, pada Senin, 24 Maret 2025.
Kegiatan ini melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) serta stakeholder terkait, dan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memfasilitasi arus mudik masyarakat, khususnya yang hendak pulang ke Pulau Madura.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah terlebih dahulu menyalurkan paket sembako kepada abang becak yang berada di halaman dermaga pelabuhan, sebelum melanjutkan aktivitasnya dengan menyapa ibu-ibu yang sedang menunggu pemberangkatan dan memberikan bingkisan kepada anak-anak kecil yang ditemuinya.
Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyapa warga yang sedang mengantri di depan pintu masuk pelabuhan.
Khofifah menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan berbagai moda transportasi untuk memfasilitasi pemudik, termasuk 100 armada bus dari Surabaya ke berbagai kota, 28 bus dari Jakarta, serta kapal yang akan melayani arus mudik dan balik dari Jangkar ke Pulau Raas dan Sapudi.
“Kami berharap layanan ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam melaksanakan mudik,” ujar Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga mengungkapkan pentingnya aksesibilitas dan konektivitas untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Polres Situbondo yang telah menyiapkan pos pelayanan terpadu di area pelabuhan, serta kepada Bupati Situbondo yang menyediakan petugas Puskesmas untuk memberikan layanan kesehatan kepada pemudik.
Salah satu pemudik, Pak Syamsi, asal Kepulauan Raas, mengaku ini adalah pertama kalinya ia mengikuti program mudik gratis meskipun sebelumnya sudah mengetahui adanya program ini.
“Saya bersyukur bisa mengikuti mudik gratis, karena ini sangat membantu menghemat biaya perjalanan,” ujarnya, yang mengaku dapat menghemat sekitar 300 ribu rupiah.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyampaikan bahwa Pelabuhan Jangkar menjadi prioritas utama dalam pengembangan transportasi dan logistik di daerahnya. Ia berharap pelabuhan ini akan terus berkembang dan menjadi penghubung vital bagi masyarakat, terutama dalam mendukung arus mudik ke Pulau Madura.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang telah membantu pembiayaan pelebaran jalan menuju pelabuhan Jangkar,” kata Bupati Rio.
Bupati Rio juga menyoroti pentingnya mitigasi sosial dalam menghadapi perubahan yang ditimbulkan oleh transformasi Pelabuhan Jangkar.
Dia mengingatkan bahwa kepatuhan dan ketertiban di kalangan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan antrian di pelabuhan serta memberikan kenyamanan lebih bagi para pemudik, terutama mereka yang hendak kembali ke kampung halaman di Pulau Madura.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Situbondo berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat di masa depan.
Khairul
What's Your Reaction?






