Harapan Terang Warga Bandealit Jember Memperoleh Akses Listrik Sepanjang Hari

JEMBER-Bagi masyarakat perkotaan hidup dengan alat alat elektronik hingga penerangan yang mengandalkan daya listrik sepanjang hari sudah menjadi rutinatas yang tak terpisahkan.

Berbeda cerita dengan Warga Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, mereka hanya bisa memanfaatkan daya listrik tak sampai setengah hari, karena keterbatasan kapasitas listrik yang dihasilkan  panel surya yang terpasang dirumahnya masing masing.

Tak ayal pemandangan gelap gulita jelang tengah malam sudah menjadi hal lumrah di dusun yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini.

Tapi kini harapan 350 Kepala Keluarga disana untuk mendapatkan akses listrik sepanjang hari sudah di depan mata.

Pemerintah Kabupaten Jember bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), tengah melakukan pemasangan jaringan listrik sepanjang 11 kilometer dengan total daya 3,5 megawatt yang meliputi Dusun Bandealit hingga Pantai Bandealit.

Pemasangan mulai dikerjakan sejak kamis (5/6/2025). Paska selesai masing masing rumah akan terpasang daya 900-1000 watt.

“Kami minta bantuan doanya dari warga Bandealit, agar pemasangan tiang listrik berjalan lancar, ini kami akan memasang listrik paska bayar di Bandealit, jadi bukan yang pakai token, ditargetkan pengerjaan sambungan listrik ini rampung sebelum 17 Agustus,” ucap General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur Ahmad Mustaqir

Setelah proses pemasangan 220 titik tiang listrik rampung, pihaknya berharap Pemkab Jember turut menjaga aset PLN ini agar terhindar dari oknum yang menganggu kelangsungan aliran listrik yang mengalir kerumah-rumah.

Menanggapi hal tersebut Bupati Jember Muhammad Fawait mengaku berterimakasih atas bantuan dari PLN dan pihak pihak terkait. Menurutnya hal ini merupakan kolaborasi nyata antara Pemkab Jember dengan seluruh pihak untuk membangun Jember lebih baik.

“Awalnya tidak ada anggaran untuk membangun ini, tapi berkat komunikasi kami dengan anggota DPR-RI Bambang Hariyadi akhirnya dibantu komunikasi dengan PLN dan Jember mendapatkan bantuan pemasangan 7000 titik listrik gratis untuk daerah pelosok Jember,” ucap Gus Fawait sapaan akrabnya.

Menurutnya anggaran pemasangan listrik ini tidak kecil mencapai Rp 50 Miliar. Jadi harapannya setelah semua infrastruktur listrik terbangun, masyrakat setempat juga turut menjaga fasilitas yang ada.

Bupati Jember melanjutkan, bantuan lainnya untuk Jember sudah menanti. Pihaknya telah berkeliling ke beberapa kementrian dan Gubernur Jawa Timur. Karena diakui Fawait membangun Jember tidak cukup jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kami juga dapat bantuan tambahan perbaikan jalan provinsi di daerah Kecamatan Jombang, Kencong, Puger dan Rambipuji tahun ini. Tahun depan ditambahi 10 km. Ini hasil dari kami melakukan silaturahmi ke Kementrian dan Ibu Gubernur,” tutup Fawait.

"Bahkan, dana yang kami dapat adalah senilai Rp 1 Triliun," tegasnya. Menurut bupati, hal itu merupakan sinergitas pemerintah daerah dengan provinsi dan pemerintah pusat. "Membangun Jember tak bisa sendirian, tetapi harus bersama-sama," tandasnya.