Kasus Covid-19 Meningkat di Asia Tenggara, Respon Situasi Dinkes Banyuwangi Imbau Masyarakat Aktifkan PHBS dan 3M
Naiknya kasus Covid 19 kembali membayangi Kawasan Asia Tenggara seperti Singapura,Thailand dan Malaysia, Merespon situasi ini, Dinas Kesehatan Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk kembali membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

KABAR RAKYAT - Naiknya kasus Covid 19 kembali membayangi Kawasan Asia Tenggara seperti Singapura,Thailand dan Malaysia. Di Indonesia Kemenkes mendeteksi ada 7 kasus yang terjadi pada minggu lalu.
Merespon situasi ini, Dinas Kesehatan Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk kembali membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Plt Kadinkes Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan berdasarkan informasi dari Kemenkes, Covid-19 yang belakangan muncul adalah mutasi dari varian Omicron.
Covid jenis Omicron tidak mematikan, namun yang perlu diwaspadai adalah penyebaran dan penularannya yang begitu masif.
"Jadi berbeda dengan varian delta yang mematikan, jenis Omicron tidak sampai menyebabkan kematian karena virulensinya rendah. Tapi Omicron penyebarannya dan penularanya sangat cepat. Itu yang perlu diwaspadai," ucap Amir, Rabu (4/06/2025)
Amir mengatakan saat ini di Banyuwangi belum ada warga yang tercatat terinveksi Covid-19, karena memang belum dilakukan pemeriksaan.
Namun belakangan dinas menerima banyak laporan bila masyarakat banyak yang mengalami demam disertai flu dan batuk. Bila merujuk pada ciri-ciri gejalanya, bisa jadi itu adalah inveksi Omicron.
"Kami minta masyarakat mewaspadai, gejalanya hampir sama dengan flu biasa, batuk pilek demam. Sementara ini kan ada cukup banyak masyarakat yang mengalami gejala serupa, hipotesa kami itu bisa jadi Covid," jelasnya.
Sebagai bentuk antisipasi, Amir mengaku dinas telah mengumpulkan seluruh faskes yang ada di Banyuwangi. Seluruhnya diminta waspada dan mengaktifkan lagi seluruh faskes agar bisa melakukan pemeriksaan Covid-19 jika diperlukan.
Tapi masyarakat, menurut Amir tidak perlu khawatir, yang penting adalah mohon untuk meningkatkan kewaspadaan promotif dan preventifnya.
Mohon yang sakit, flu, menggunakan masker, mohon dijaga perilaku hidup bersih dan sehatnya. Bagi yang sehat, mohon ditingkatkan pencegahannya, jangan lupa untuk sering-sering cuci tangan pakai sabun, hand sanitizer. Budaya 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangannya diaktifkan lagi," imbau Amir.***
What's Your Reaction?






