Mensos Gandeng Bupati Bondowoso Kawal Pemutakhiran DTSEN dan Uji Petik Bansos

Mar 26, 2025 - 20:29
Mar 27, 2025 - 10:41
 0
Mensos Gandeng Bupati Bondowoso Kawal Pemutakhiran DTSEN dan Uji Petik Bansos
Gus Ipul, Ra Hamid beserta jajaran saat audiensi di ruangan Kemensos

BONDOWOSO - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid beserta jajarannya untuk aktif mengawal uji petik dan pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). 

“Jadi saya melibatkan bupati untuk pemutakhiran, baik dari jalur formal maupun usul sanggah,” kata Gus Ipul saat audiensi bersama Bupati Bondowoso di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Rabu (26/3/2025).

Gus Ipul menjelaskan, pemutakhiran DTSEN bisa dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur formal dan melalui fitur usul sanggah di aplikasi Cek Bansos. 

"Dalam jalur formal, pemutakhiran dilaksanakan secara berjenjang melalui RT, RT, dinas sosial, bupati/walikota hingga sampai ke Menteri Sosial," jelasnya.

Adapun melalui Usul Sanggah, lanjutnya, masyarakat bisa mengajuan sanggahan atau usulan penerima bantuan sosial dengan menyertakan berbagai bukti dan dokumen yang diperlukan. 

"Baik usul sanggah maupun jalur formal membutuhkan persetujuan dari kepala daerah," imbuhnya.

Karenanya, Gus Ipul meminta keterlibatan kepala daerah agar proses pemutakhiran tersebut berjalan dengan lancar dan bantuan yang disalurkan pun tepat sasaran.

Selain pemutakhiran, upaya lain untuk mengawal ketepatan penyaluran bantuan sosial adalah melalui ground checking (uji petik) DTSEN. 

"Melalui ground checking yang saat ini tengah dilaksanakan oleh para pendamping di Indonesia, kondisi sosial ekonomi masyarakat akan diverifikasi. Dengan begitu diharapkan bantuan sosial hanya akan diterima oleh masyarakat yang membutuhkan," terangnya.

Menanggapi ajakan tersebut, Bupati Bondowoso memberikan dukungan penuh untuk proses pemutahiran dan uji petik DTSEN.

“Kami mendukung sepenuhnya upaya tersebut agar bantuan sosial tepat sasaran,” ucap Bupati yang akrab disapa Ra Hamid.

Selain itu, audiensi tersebut juga membahas tentang persiapan Sekolah Rakyat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso sendiri telah menyiapkan dua lokasi untuk pendirian Sekolah Rakyat. 

“Kami menyiapkan dua lokasi. Ada dua rombongan belajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sudah kami siapkan,” pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow