Mudahkan Layanan Kesehatan, Bupati Situbondo Luncurkan Program Berantas
Program Berantas ini terintegrasi dengan Program UHC (Universal Health Coverage) yang secara spesifik menyediakan jaminan kesehatan kepada setiap warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia tanpa batasan waktu.

SITUBONDO- Demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih baik, Bupati Situbondo, bersama Wakil Bupati, telah meluncurkan program unggulan yang diberi nama Berobat Tanpa Batas (Berantas).
Program ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam memberikan akses kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau bagi seluruh warga Situbondo.
Program Berantas ini terintegrasi dengan Program UHC (Universal Health Coverage) yang secara spesifik menyediakan jaminan kesehatan kepada setiap warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia tanpa batasan waktu.
Ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Situbondo dalam memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan dengan kualitas yang lebih baik.
Zainullah, seorang warga dari Desa Seletreng, memberikan apresiasi tinggi terhadap program Berantas.
Menurutnya, sebelumnya ia selalu khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan saat sakit. Namun, setelah adanya program Berantas, Zainullah merasa lebih tenang karena kini berobat tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar dan prosesnya pun sangat mudah.
"Sebagai warga yang biasa merasa khawatir dengan biaya kesehatan, kini semuanya lebih mudah. Berobat menggunakan program Berantas ini tidak ada biaya lagi, dan cara penggunaannya pun sangat praktis," kata Zainullah saat ditemui pada Selasa (26/03/2025).
Menurutnya, program ini benar-benar mempermudah warga seperti dirinya dalam mengakses layanan kesehatan.
Lebih lanjut, Zainullah menjelaskan bahwa kepraktisan program Berantas menjadi salah satu keunggulannya.
Dengan program ini sudah tidak diperlukan lagi surat rujukan dari desa atau kecamatan untuk mendapatkan pelayanan.
"Cukup menunjukkan KTP dan KK saat pendaftaran, warga langsung mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa hambatan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo melalui Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Sandy Hendrayono, mengungkapkan bahwa program Berantas telah diperkenalkan kepada seluruh warga Situbondo.
Program ini, yang merupakan bagian dari implementasi UHC di Kabupaten Situbondo, memastikan bahwa setiap warga yang terdaftar akan mendapat pelayanan kesehatan tanpa adanya batasan waktu.
"Sejak program Berantas diluncurkan, seluruh masyarakat Situbondo yang hendak berobat hanya perlu membawa KTP dan KK. Apabila sudah terdaftar di BPJS Kesehatan, mereka dapat langsung mendapatkan layanan medis. Bahkan bagi yang belum terdaftar, tenaga medis akan membantu untuk mengalihkan kepesertaan dari mandiri ke PBI-D," jelas Dr. Sandy Hendrayono.
Bagi warga yang belum terdaftar atau belum memiliki kepesertaan BPJS, tenaga medis akan segera memverifikasi data mereka melalui DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Jika data mereka valid dan memenuhi syarat, maka secara otomatis mereka akan terdaftar dalam BPJS PBI-D, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa biaya tambahan.
"Meski proses pendaftaran administrasi sedang diproses, pasien tetap bisa langsung menerima pelayanan kesehatan tanpa perlu menunggu. Kami memastikan tidak ada kendala bagi warga yang membutuhkan perawatan," lanjut Dr. Sandy.
Untuk memastikan program Berantas berjalan dengan optimal, Pemerintah Kabupaten Situbondo juga telah memasang spanduk informasi yang tersebar di setiap kantor pelayanan hingga ke tingkat desa-desa. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat terkait dengan prosedur penggunaan program Berantas.
Pemerintah Kabupaten Situbondo sangat serius dalam merealisasikan program ini, dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar dari APBD.
Setiap tahunnya, dana sebesar 52 miliar rupiah disiapkan untuk mendukung keberlanjutan program Berantas dan memastikan bahwa warga Situbondo tetap mendapatkan akses layanan kesehatan yang maksimal.
Program Berantas ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
"Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi warga Situbondo yang terhambat untuk mendapatkan perawatan medis karena faktor biaya," ujarnya.
Dengan adanya inovasi ini, Kabupaten Situbondo semakin memperlihatkan keseriusannya dalam membangun sistem kesehatan yang inklusif dan merata, yang memberikan manfaat langsung kepada seluruh lapisan masyarakat. Semoga program Berantas dapat menjadi model bagi daerah lain dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada warganya. (ADV)
Khairul
What's Your Reaction?






