Pantau Ketersediaan Air Pertanian, DPU Pengairan Banyuwangi Kembangkan Aplikasi Warm System
DPU Pengairan Banyuwangi mengembangkan Water Resources Management System (Warm System), sebuah aplikasi berbasis website dan Android untuk memantau ketersediaan air irigasi secara real time di seluruh wilayah Banyuwangi

KABAR RAKYAT, BANYUWANGI - DPU Pengairan Banyuwangi mengembangkan Water Resources Management System (Warm System), sebuah aplikasi berbasis website dan Android untuk memantau ketersediaan air irigasi secara real time di seluruh wilayah Banyuwangi.
Warm System menjadi salah satu inovasi unggulan daerah yang tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2025.
Melalui aplikasi ini, juru pengairan dan penjaga pintu air dapat mencatat rencana tanam, curah hujan, dan debit air setiap sepuluh hari. Data tersebut kemudian diolah secara otomatis untuk menampilkan kondisi aktual ketersediaan air di lapangan.
Langkah ini membuat proses monitoring dan evaluasi semakin cepat dan efisien karena dapat diakses kapan saja melalui gawai.
“Dengan Warm System, kami bisa melakukan pemantauan kapan pun dan di mana pun,” ujar Plt Kadis PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, Senin (14/10/2025)
Aplikasi Warm System memiliki sejumlah fitur unggulan, di antaranya pencatatan curah hujan, debit air di pintu air, rencana tanam, hingga perhitungan ketersediaan air. Kehadiran fitur ini membantu petugas lapangan memperoleh data akurat sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pengelolaan irigasi.
Selain mengembangkan sistem berbasis teknologi informasi, Dinas PU Pengairan Banyuwangi juga terus melakukan pembangunan dan revitalisasi jaringan irigasi di berbagai wilayah.
” Upaya tersebut bertujuan mendukung ketahanan pangan dan menjamin ketersediaan air bagi lahan pertanian di Banyuwangi, ” pungkasnya.***
What's Your Reaction?






