Pasien Rumah Sakit di Jember Meningkat Drastis

JEMBER- Masyarakat Jember yang mengakses layanan kesehatan di Rumah Sakit meningkat drastis .
Peningkatan ini seiring dengan diresmikannya Universal Health Coverage (UHC) Prioritas oleh Bupati Jember Muhammad Fawait 10 April silam . Manfaatnya Masyarakat Jember bisa mengakses layanan kesehatan gratis di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan bermodalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kepala Dinas Kesehatan Jember , dr. Hendro Soelistjiono menyampaikan jumlah rata-rata pasien rumah sakit di Jember mengalami peningkatan dibanding sebelumnya, yakni sebesar 20 hingga 30 persen.
“Bahkan kata Hendro, salah satu rumah sakit disebutkan mengalami peningkatan jumlah pasien sebesar 40 persen,” tutur Hendro
Menurutnya hal itu merupakan manfaat dari adanya pengobatan gratis yang menjadi program Bupati Jember, UHC Prioritas. Sehingga masyarakat berbondong-bondong untuk menikmati layanan tersebut.
"Masyarakat jadi tidak takut untuk mengakses pelayanan kesehatan. Lantaran sudah dijamin oleh UHC melalui BPJS," terang Hendro,Senin (12/5/2025).
Sementara itu untuk Bed Occupancy Rate (BOR), tercatat mencapai lebih dari 80 persen. Sehingga ia meminta agar setiap rumah sakit, baik daerah maupun swasta untuk memiliki kesiapan menghadapi lonjakan pasien rawat inap.
Selain itu, Hendro juga menyarankan agar masyarakat tidak meminta untuk dirawat lantaran gratis. Terlebih lagi, rawat inap sifatnya bukan sebuah permintaan, melainkan berdasarkan rekomendasi dokter.
"Tentunya harus berdasarkan hasil pemeriksaan dokter. Karena secara mandiri dokter memiliki kewenangan dan kompetensi untuk memastikan bahwa pasien ini layak dirawat atau tidak," pungkasnya.
What's Your Reaction?






