Peringkat di Porprov Jatim IX 2025 Turun, DPRD Banyuwangi Akan Panggil Dispora dan KONI, Evaluasi Kebijakan Pembinaan dan Prestasi Olaraga Daerah

DPRD Banyuwangi melalui alat kelengkapan dewan (AKD) akan segera memanggil Komite Olaraga Nasional (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) setempat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan arah kebijakan pembinaan dan prestasi olaraga daerah

Jul 16, 2025 - 15:36
Jul 16, 2025 - 18:54
 0  45
Peringkat di Porprov Jatim IX 2025 Turun, DPRD Banyuwangi Akan Panggil Dispora dan KONI, Evaluasi Kebijakan Pembinaan dan Prestasi Olaraga Daerah
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto

KABAR RAKYAT - DPRD Banyuwangi melalui alat kelengkapan dewan (AKD) akan segera memanggil Komite Olaraga Nasional (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) setempat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan arah kebijakan pembinaan dan prestasi olaraga daerah.

Rencana ini mencuat seiring dengan semakin turunnya peringkat dalam ajang Pekan Olaraga Provinsi (Porprov)  Jawa Timur IX Tahun 2025 lalu.

Kontingen Banyuwangi harus puas di urutan ke 15 dengan total poin 150 melalui perolehan 12 medali emas, 28 perak dan 46 perunggu. Turun empat tingkat dari Porprov Jatim VIII Tahun 2023.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto mengakui bahwa selama ini dirinya tidak pernah melakukan pemantauan arah kebijakan pembinaan dan prestasi olaraga daerah karena terbentur dengan kesibukannya sebagai pimpinan dewan.

” Teman-teman cabor itu sebenarnya mempunyai semangat tinggi, dan saya selama ini tidak pernah melakukan pemantauan, setelah dipercaya menjadi ketua Asosiasi kabupaten PSSI Banyuwangi, saya dapat info dari KONI kalau anggaran pembinaan olaraga kita ini minim , ” ucap Michael Edy Hariyanto saat dikonfirmasi, Rabu (16/07/2025).

Menurut Ketua Partai Demokrat Banyuwangi ini, minimnya anggaran yang dikucurkan untuk pembinaan olaraga berakibat menurunnya motivasi pengurus dan atlet cabor. Kemajuan olahraga tidak terlepas dari adanya dukungan anggaran, karena dengan anggaran yang kuat maka pembinaan olahraga bisa berjalan dengan baik.

” Kemarin pengurus cabor itu berpikir bagaimana bisa ikut Porprov dengan anggaran yang kecil sekali, contohnya sepak bola untuk pra porprov saja kita sudah mengeluarkan biaya tinggi sedangkan biaya pembinaan kita hanya diberi Rp. 8 jutaan, akhirnya pengurus harus mikir sendiri, ya kalau mereka mampu kalau tidak bisa frustasi , ” ungkapnya.

Michael mengatakan, dengan minimnya anggaran pembinaan tentu akan memberikan dampak terhadap keolaragaan di Kabupaten Banyuwangi, seperti banyaknya atlet yang sudah berprestasi yang memilih pindan keluar daerah yang bisa menjamin keberlangsungan prestasi dan kesejahteraan.

” Talenta sepak bola putri kita pindah ke Malang karena disana ada jaminan terhadap prestasinya, atlet berkuda asli  Banyuwangi pindah ke Probolinggo di Porprov kemarin dapat medali, maka dari itu tahun 2027 akan kita minta mereka pulang ke Banyuwangi, ” ucapnya.

Untuk menindaklanjuti hal ini, DPRD membuka ruang dialog bersama Dispora dan KONI setempat berkaitan dengan berbagai hal mulai dari evaluasi program pembinaan olaraga,anggaran hingga pembinaan atlet berprestasi.

” Kita ingin adan kontribusi positif untuk perkembangan olaraga di Banyuwangi dengan harapan anggota dewan bisa ikut memberikan sumbangsih kemajuan dan prestasi olaraga daerah namun sayangnya selama ini KONI kurang komunikasi dengan kita , ” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi dari fraksi demokrat ini menyampaikan bahwa tuntutan untuk meningkatkan prestasi olaraga daerah cukup tinggi namun tidak diikuti dengan dukungan anggaran yang memadai.

Mewujudkan prestasi olahraga membutuhkan anggaran yang komprehensif dan terencana. Dengan pengelolaan anggaran yang baik, diharapkan pembinaan olahraga dapat berjalan lancar dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah.

” Banmus DPRD Banyuwangi telah menjadwalkan rapat bersama KONI dan Dispora, nantinya akan kita minta KONI untuk presentasi program dan kebutuhan anggaran keolaragaan kedepan , ” pungkasnya.***

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

HARYADI Banyuwangi