Putra Daerah Resmi Pimpin Kecamatan Kamal, Janji Bangkitkan Ekonomi Lokal

BANGKALAN — Kecamatan Kamal kini memiliki pemimpin baru yang merupakan putra daerah sendiri. Hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat setempat setelah sekian lama wilayah tersebut dipimpin oleh camat dari luar daerah.

Rotasi jabatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Bangkalan Nomor 800.1.3.3/924/433.202/2025. Dengan penunjukan ini, diharapkan Kecamatan Kamal akan lebih berkembang karena dipimpin oleh sosok yang memahami karakter dan potensi lokal.

Camat baru Kamal, Ainul Yaqin, S.E., M.M., atau yang akrab disapa Yayak, langsung mengumumkan sejumlah rencana kerja prioritas yang akan dijalankan dalam waktu dekat.

Program-program tersebut meliputi peremajaan saluran irigasi di kawasan jalan utama yang sering tergenang air saat hujan, pembuatan pusat UMKM bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan, serta penyelenggaraan Lomba Ul Daul se-Jawa Timur.

Menurutnya, kegiatan budaya seperti Lomba Ul Daul dapat menjadi magnet wisata baru bagi Kamal. Selain menarik wisatawan lokal dan luar daerah, kegiatan ini juga diharapkan mampu menggairahkan kembali roda ekonomi masyarakat.

“Sudah lama keinginan saya untuk meramaikan dan membangkitkan kembali perekonomian di kecamatan ini, mas. Salah satunya dengan mengadakan Lomba Ul Daul tingkat Provinsi Jawa Timur,” ujar Yayak, Senin (14/10/2025).

Ia menegaskan, Kamal memiliki potensi besar di sektor seni, budaya, dan perdagangan yang selama ini belum tergarap maksimal. Dengan sinergi lintas sektor, potensi tersebut diyakini bisa dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi baru bagi masyarakat.

Selain fokus pada sektor ekonomi, Yayak juga berkomitmen memperbaiki tata kelola lingkungan, terutama saluran air dan sistem drainase yang selama ini menjadi penyebab utama banjir di kawasan perkotaan Kamal.

“Saya akan bongkar gorong-gorong yang tertutup, terutama di jalan utama. Banyak saluran yang tersumbat karena tidak ada pembuangan air yang jelas,” tegasnya.

Ia juga menyoroti kondisi kabel listrik dan jaringan yang semrawut di sepanjang jalan utama. Menurutnya, penataan kabel menjadi penting untuk menjaga estetika kota sekaligus keamanan pengguna jalan.

“Penataan kabel dan jaringan sembarangan akan kami tertibkan. Tapi tentu semua perlu koordinasi lintas sektor, karena menyangkut izin dan tanggung jawab masing-masing pihak,” tambahnya.

Langkah-langkah tersebut, kata Yayak, tidak bisa dilakukan sendiri. Ia berharap dukungan penuh dari seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pihak terkait agar visi pembangunan Kamal dapat terwujud secara berkelanjutan.

Dengan kepemimpinan baru yang berakar dari masyarakat setempat, Kecamatan Kamal diharapkan mampu bertransformasi menjadi wilayah yang lebih maju, tertata, dan memiliki daya tarik ekonomi serta budaya yang kuat di Bangkalan.

Penulis: Luhur Utomo