Bupati Jember Belum Genap Setahun Menjabat, Hampir 100 % Masyarakatnya Tercover Jaminan Kesehatan

KABAR RAKYAT, JEMBER - Kabupaten Jember mencatatkan prestasi membanggakan dengan tingkat kepesertaan Universal Health Coverage (UHC) mencapai 98,37 persen atau 2.573.123 jiwa hingga Juli 2025.
Untuk mencapai target kepesertaan UHC 100 persen, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jember gelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan tema Desa Pesiar Kabupaten Jember Tahun 2025 menggandeng 248 tokoh agama dan tokoh masyarakat (Toga Toma) dari 92 desa se-Kabupaten Jember.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember Yessy Novita mengatakan, pelibatan 248 Toga Toma dari 92 desa, diharapkan dapat menjadi ujung tombak untuk menginformasukan program JKN ke seluruh lapisan masyarakat.
"Dengan Toga Toma ini, diharapkan komunikasi akan lebih efektif. Lebih didengar, lebih langsung berkomunikasi dengan masyarakat desa, dengan keluarganya," ujarnya, Selasa (26/8/2025).
Kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan kader Posyandu dan kelompok Ibu-ibu Srikandi dengan tugas serupa untuk memberikan edukasi program UHC Prioritas kepada masyarakat.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jember Adi Wijaya mengatakan, komitmen Pemkab Jember untuk menjamin kesehatan warganya.
Untuk tahun 2025, kata Adi, Pemkab Jember mengalokasikan anggaran sebesar Rp366.824.264.800 guna membiayai 878.829 peserta Bantuan Premi Urusan Pemerintah Daerah (BPU Pemda).
"Kebijakan Gus Bupati (Muhammad Fawait, Red) sejak beliau menjabat, Kabupaten Jember sekarang warga masyarakat yang sakit semuanya memiliki akses layanan fasilitas kesehatan," jelasnya.
Dengan capaian 98,37 persen kepesertaan UHC, Kabupaten Jember optimis dapat mencapai target 100 persen dalam waktu dekat.
"Jika seluruh masyarakat Jember sudah tercover jaminan kesehatan, harapannya tidak ada penduduk Jember yang sakit tanpa mendapat pelayanan kesehatan yang layak," tegasnya.(adr)
What's Your Reaction?






