Ribuan Kader Posyandu akan Terima Insentif dari Pemkab Situbondo, Bupati Pesan Fokus Layani Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Situbondo memastikan akan menyalurkan insentif bagi ribuan kader Posyandu yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan dasar di masyarakat.

Aug 6, 2025 - 11:39
Aug 6, 2025 - 11:40
 0
Ribuan Kader Posyandu akan Terima Insentif dari Pemkab Situbondo, Bupati Pesan Fokus Layani Masyarakat
Bupati Situbondo, Yusuf R. W. Prayogo saat memberikan keterangan pers

SITUBONDO— Pemerintah Kabupaten Situbondo memastikan akan menyalurkan insentif bagi ribuan kader Posyandu yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan dasar di masyarakat.

Total sebanyak 5.703 kader Posyandu tercatat sebagai penerima insentif dari Pemkab Situbondo. Jumlah ini mencakup seluruh kader yang aktif menjalankan tugas di berbagai desa dan kelurahan di Situbondo.

Kepastian pencairan insentif tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Dr. Sandy Hendrayono, pada Selasa (6/8/2025). Menurutnya, penyaluran akan dilakukan setelah pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025.

“Penyaluran insentif ini sudah mendapat arahan langsung dari Bupati dan ditandatangani melalui Surat Keputusan (SK) penetapan kepada seluruh kader yang berhak menerima,” ujar Sandy.

Adapun total anggaran yang disiapkan untuk penyaluran insentif ini mencapai Rp2,8 miliar. Dana tersebut akan dibagi kepada seluruh kader yang sudah terverifikasi secara administrasi dan faktual.

Tak hanya tahun ini, Pemkab Situbondo juga berencana menaikkan besaran insentif untuk tahun depan. Insentif kader Posyandu direncanakan akan naik menjadi Rp600 ribu, yang akan dibagikan dalam dua tahap.

“Peningkatan ini adalah bentuk apresiasi terhadap peran penting kader Posyandu dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar, terutama bagi ibu dan anak,” jelasnya.

Namun begitu, untuk memastikan bahwa insentif diterima oleh pihak yang benar-benar berhak, Dinas Kesehatan juga akan melakukan verifikasi ulang. Verifikasi ini akan mencakup status keaktifan kader, termasuk apakah masih bertugas atau sudah tidak aktif.

“Kadang ada yang sudah meninggal atau pindah ke luar negeri, itu sudah kami data dan digantikan dengan kader baru. Jadi proses verifikasi tetap kami lakukan secara berkala,” tutur Sandy.

Ia menambahkan bahwa keberadaan kader Posyandu sangat penting dalam menyukseskan berbagai program layanan kesehatan di Situbondo, mulai dari imunisasi hingga pemantauan tumbuh kembang balita.

“Harapan kami, semua program kesehatan di Situbondo dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh masyarakat. Kader Posyandu adalah ujung tombaknya,” katanya.

Bupati Situbondo, Yusuf R. W. Prayogo, dalam kesempatan terpisah, juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas kader Posyandu. Ia meminta agar kader tidak terlibat dalam politik praktis, terlebih menjelang masa pemilu.

“Kader Posyandu cukup fokus melayani masyarakat. Urusan politik serahkan kepada saya, Mbak Ulfi, dan teman-teman di partai,” kata bupati yang akrab disapa Mas Rio itu.

Mas Rio juga mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) dan perangkat desa agar tidak terseret dalam urusan politik. Ia menekankan bahwa pelayanan publik harus tetap menjadi prioritas utama.

“Pelayanan masyarakat itu yang utama. Jangan sampai terseret urusan politik yang bisa mengganggu fokus kerja,” ujarnya.

Sebagai bagian dari komitmen pelayanan kesehatan, Bupati Rio juga menyoroti pentingnya penanganan stunting di Situbondo. Ia mengaku telah menggandeng para ahli gizi untuk mengembangkan solusi lokal yang efektif.

Salah satu pendekatan yang dipilih adalah pemanfaatan daun kelor, atau yang dikenal sebagai maronggi di kalangan lokal. Daun ini dinilai sangat cocok untuk penanggulangan stunting karena kandungan gizinya yang tinggi.

“Bersama ahli gizi, saya arahkan agar fokus pada pengembangan produk dari kelor. Kita akan buat dalam berbagai varian agar mudah dikonsumsi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan dukungan kebijakan anggaran, peningkatan insentif, serta penguatan program kesehatan berbasis kader, Pemkab Situbondo menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat akar rumput.

Penulis: Khairul

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow