Ribuan Pohon Kopi PTPN I di Ijen Dirusak OTK, Diduga Imbas Konflik Lahan dengan Warga
Lahan yang dirusak mencapai sekitar 4,6 hektare, dengan tanaman kopi berusia tiga tahun yang masuk kategori Tanaman Belum Menghasilkan (TBM).

KABAR RAKYAT, BONDOWOSO– Sekitar 6.661 pohon kopi milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional V di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, diduga dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam (12/10/2025) dan baru diketahui keesokan harinya.
Lahan yang dirusak mencapai sekitar 4,6 hektare, dengan tanaman kopi berusia tiga tahun yang masuk kategori Tanaman Belum Menghasilkan (TBM).
Camat Ijen, Wisnu Hartono, membenarkan kejadian tersebut setelah berkoordinasi dengan Kapolsek Ijen.
“Benar, pengrusakan terjadi tadi malam. Waktu pastinya belum diketahui. Saat ini pihak PTPN masih melakukan penghitungan terhadap jumlah pohon yang ditebang,” ujar Wisnu saat dikonfirmasi, Senin (13/10/2025).
Menurut Wisnu, pengrusakan tersebut diduga berkaitan dengan konflik lahan antara warga dengan pihak PTPN I yang sempat memanas beberapa waktu lalu dan belum menemukan titik penyelesaian.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan menahan diri. Kemarin DPRD Bondowoso juga telah menggelar rapat untuk mencari solusi dari konflik lahan tersebut,” tambahnya.
Wisnu menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan PTPN agar bersama-sama mencari penyelesaian secara baik tanpa tindakan sepihak.
“Kami harap kedua belah pihak tidak melakukan tindakan yang justru memperkeruh keadaan. Mari kita carikan solusi terbaik agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan semua pihak,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Ijen Iptu Suherdi juga membenarkan adanya perusakan kebun kopi milik PTPN I Regional V tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya bersama pegawai PTPN dan personel Brimob telah melakukan pendataan di lokasi.
“Kami sudah melakukan penghitungan jumlah pohon yang ditebang. Kami imbau kepada manajemen PTPN agar melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polres Bondowoso untuk penanganan lebih lanjut,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PTPN I Regional V masih melakukan perhitungan total kerugian akibat perusakan tersebut. Polisi juga masih menyelidiki pelaku dan motif di balik aksi ini.
What's Your Reaction?






