Seleksi Sekda Bondowoso Capai Puncak, Tiga Tokoh Unggulan Siap Rebut Kursi Strategis Pemerintahan

Setelah melalui proses panjang dan ketat, tiga figur unggulan resmi diumumkan sebagai finalis yang akan bersaing memperebutkan posisi strategis dalam birokrasi pemerintahan Kabupaten Bondowoso.

Jun 18, 2025 - 17:48
Jun 18, 2025 - 17:51
 0  47
Seleksi Sekda Bondowoso Capai Puncak, Tiga Tokoh Unggulan Siap Rebut Kursi Strategis Pemerintahan
Kantor Pemkab Bondowoso (istimewa)

BONDOWOSO– Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso tahun 2025 kini memasuki babak paling krusial. Setelah melalui proses panjang dan ketat, tiga figur unggulan resmi diumumkan sebagai finalis yang akan bersaing memperebutkan posisi strategis dalam birokrasi pemerintahan Kabupaten Bondowoso.

Seleksi ini tidak sekadar menjadi ajang formalitas, melainkan panggung strategis yang mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam menjalankan prinsip meritokrasi dan transparansi. Hal ini ditegaskan dalam surat resmi Panitia Seleksi bernomor 12/PANSEL-JPTP-SEKDA/VI/2025, yang ditandatangani oleh Ketua Pansel, Prof. Dr. Abdul Halim Soebahar, MA., pada Rabu (18/6/2025).

Adapun tiga kandidat terbaik yang berhasil lolos seleksi adalah:

1. Drs. Agung Tri Handono, S.H., M.M. – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bondowoso, yang dikenal luas sebagai birokrat senior dengan pengalaman panjang dalam pengelolaan administrasi kependudukan.

2. Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo, tokoh dengan latar belakang akademik kuat yang memiliki rekam jejak dalam pemberdayaan desa dan pembangunan partisipatif.

3. Taufan Restuanto, S.Pd., M.Si. – Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Setda Bondowoso. Figur muda yang dikenal progresif dan memiliki pemahaman mendalam soal tata kelola keuangan daerah.

Menurut Prof. Halim, ketiganya merupakan sosok dengan kompetensi terbaik dari total delapan peserta yang mengikuti tahapan seleksi secara penuh. Proses seleksi dimulai dari verifikasi administrasi, penulisan makalah strategis, hingga sesi wawancara mendalam yang melibatkan panel independen.

“Penilaian dilakukan dengan objektivitas penuh, mengacu pada prinsip profesionalitas, serta mendapat dukungan dan rekomendasi dari Kepala BKN tertanggal 10 Juni 2025,” tegasnya.

Berikut delapan peserta yang sebelumnya mengikuti tahapan seleksi akhir: Drs. Agung Tri Handono, S.H., M.M, Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I, Dr. Hari Cahyono, S.T., M.M, Hendri Widotono, S.Pt., M.P, Dr. Mohammad Imron, M.M.Kes, Sholikin, S.Pd., S.H., M.Si, Drs. Sigit Purnomo, M.M, dan Taufan Restuanto, S.Pd., M.Si.

Kini, ketiga finalis tinggal menunggu keputusan final yang akan diambil langsung oleh Bupati Bondowoso. Penunjukan Sekda definitif ini tak hanya akan menentukan arah pengelolaan birokrasi, tetapi juga menjadi ujian komitmen daerah terhadap reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pengisian jabatan pimpinan tinggi dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka sebagai bentuk profesionalisasi birokrasi.

Tahapan seleksi ini menjadi simbol semangat baru Pemkab Bondowoso dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, responsif, dan berbasis kompetensi. Dalam konteks dinamika daerah dan tantangan pembangunan, Sekda bukan hanya pejabat administratif, tetapi mitra strategis kepala daerah dalam mewujudkan visi-misi pembangunan jangka menengah.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow