Sosok Kamiludin, Kades Yang Sebut-Sebut Wakil Bupati Jember Saat Panen Kopi

KABAR RAKYAT, JEMBER - Beberapa hari lalu, sempat santer diberitakan wakil Bupati Jember Joko Susanto, turun ke Desa Sidomulyo.
Kehadirannya, dalam rangka menghadiri acara panen dan petik kopi perdana di wilayah itu.
Siapa sangka, acara yang digagas oleh Forum Silaturahim Petani Gunung Gumitir (FSPGG) itu, memantik polemik.
Hal itu, disebabkan ketidakhadiran Kepala Desa Sidomulyo dalam acara yang dihadiri oleh orang nomor dua di Jember tersebut.
Joko mengatakan, bahwa pemimpin itu seharusnya hadir di tengah - tengah rakyat.
Berikut sederet rekam jejak Kamiludin, sosok yang sempat menjadi sorotan Wakil Bupati Jember.
Kades Yang Dekat di Hati Rakyat
Kamiludin, adalah sosok yang sangat dicintai rakyatnya karena dikenal dengan kebiasaannya yang merakyat.
Meskipun dirinya menjadi seorang kepala desa, Kamiludin tidak segan turun langsung kepada masyarakat jika ada persoalan.
Jika ada warganya yang meninggal, Kamiludin dirinya mengambil bagian ikut memandikan dan mengkafani jenazah.
Bahkan, ikut menyolati dan mengantarkan ke liang lahat dan ikut menguburkan.
Karena itulah, tidak heran, masyarakat mengenalnya sosok Kades idaman rakyat.
Meskipun banjir pujian, lantas tidak membuatnya jumawa dan merasa tinggi hati.
Sebagai seorang santri, apa yang dilakukannya adalah bentuk kewajiban sesama muslim.
Sehingga apa yang dilakukannya, menurutnya adalah biasa saja tidak ada yang perlu diistimewakan.
Berjiwa Sosial dan Peduli Anak Yatim
Dalam jejak digital pemberitaan di media massa, masih banyak sederet berita positif tentang dirinya.
Ya, tentang traktir ratusan anak yatim jelang hari raya selalu menjadi trending topik.
Bagi Kamil, tidak mengambil dari tanah kas desa adalah keberanian yang luar biasa.
Baginya, doa anak yatim adalah energi untuk melanjutkan perjuangan dan amanah dalam agama.
Bahkan, hari ini dia sudah bisa membuatkan cafe seluas hampir satu hektar, yang mana penghasilannya diberikan kepada anak yatim.
Dirinya berkomitmen, selama menjadi kepada desa anak yatim di wilayahnya harus menjadi prioritas.
Masih Menjadi Bapak Perawat
Salah satu kepala desa di Kabupaten Jember yang berlatarbelakang ilmu perawat adalah Kamiludin.
Julukan Mas Kades, ini disematkan oleh masyarakat luas, karena sosoknya yang sederhana dan masih muda.
Meski ditengah kesibukannya menjalankan roda pemerintahan desa, Kamiludin masih menyempatkan diri menjalankan prosesi mulianya.
Seperti melakukan khitan sendiri kepada warganya yang tidak mampu dan anak yatim secara gratis.
Merawat orang yang sakit dan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan dunia kesehatan untuk masyarakatnya.
Bagi Kamiludin, menjadi kepala desa tidak menghentikan dirinya untuk tetap menjadi seorang perawat.
Sering Mendapatkan Penghargaan
Meskipun Desa Sidomulyo meskipun ada di ujung timur Kabupaten Jember, namun desa ini sering menjadi sorotan.
Sejak dipimpin oleh Kamiludin, desa yang kaya dengan bentangan kopi ini sering mendapat pengarahan.
Bertapa tidak, Kamiludin memimpin desa ini dengan dedikasi yang tidak tanggung.
Tidak heran, dirinya sering diganjar penghargaan-penghargaan menjadi desa teladan.
Baik pelayanan, wisatanya, ekonominya. Bahkan, yang terbaru Desa Sidomulyo akan menjadi desa percontohan untuk Koperasi Merah Putih.
Dipercaya sebagai Ketua APDESI
Ketegasan dan jiwa leadership Kamiludin, adalah sosok kepala Desa Sidomulyo mampu mengantarkannya menjadi pemimpin yang cukup disegani.
Bukan hanya memberi contoh, tetapi dia mampu menjadi contoh bagaimana mengelola pemerintahan desa yang baik.
Tidak heran, Kamiludin, beberapa tahu lalu dipercaya oleh ratusan kepala desa sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (APDESI).
Kamiludin ditunjuk secara aklamasi, karena dinilai mampu menjadi simbol perintahan desa yang ideal.
Masuk Bursa Cabup Tahun 2024
Kamiludin, adalah sosok yang sederhana namun namanya sering muncul di beranda berita google trending.
Namanya sempat mencuat, saat disebut-sebut sebagai calon yang sangat kuat mendampingi Gus Fawait.
Bahkan lembaga survei terpercaya, sempat memunculkan namanya dengan Gus Fawait hasilnya fantastis dan mampu mengalahkan bakal calon yang lain.
Namun, karena catatan takdir masih belum berpihak, sehingga dirinya memilih untuk tidak melanjutkan.
Sehingga dirinya memilih untuk menjadi pendukung militan terhadap kemenangan Gus Fawait dan Joko Susanto.
Respon Terhadap Pernyataan Wakil Bupati Jember
Kepala Desa Sidomulyo, Kamiludin sempat reaktif terhadap pernyataan Wakil Bupati Jember Joko Susanto di beberapa media.
Namun, apa yang dilakukannya adalah spontanitas sebagai bentuk respon meluruskan informasi.
Saat ditanya apa apakah dirinya masih sakit hati kepada Wabup Jember, dirinya hanya melempar senyum.
"Bagi saya, Wabup Jember adalah bapak saya. Yang pernah saya perjuangkan dan saya antarkan sehingga sampai duduk dikursi empuk hingga hari ini," sebutnya.
Dia tidak segan-segan melontarkan pernyataan, bahwa dibalik gemerlapnya seragam Wakil Bupati Jember, sedikit banyak juga ada perannya ikut berjuang mengenalkan kepada masyarakat.
"Ada tenaga saya disitu, ada pikiran saya disitu, ada pengorbanan saya disitu. Artinya, kita pernah satu armada. Jadi, untuk apa diperpanjang," sambungnya.
Diakhir komentarnya, Kamiludin menyampaikan, kalau dirinya tidak akan berpolemik dan menyerahkan semua kepada penilaian rakyat.
"Saya menjadi kades adalah pilihan rakyat. Semua rakyat saya tahu siapa saya. Saya, tidak akan membuang energi untuk hal yang tidak penting, biarkan fakta dan sejarah yang menuliskan," tuturnya.
What's Your Reaction?






