Sosok Mustakim, Ketua DPD PPNI Jember dengan Sejuta Invovasi
JEMBER- Mustakim nama panggilan akrabnya. Ia, dipercaya menjadi nahkoda persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jember oleh lima ribu lebih anggotanya.

KABAR RAKYAT, JEMBER- Mustakim nama panggilan akrabnya. Ia, dipercaya menjadi nahkoda persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jember oleh lima ribu lebih anggotanya.
Selama dirinya menjalankan amanah, banyak sekali program inovatif yang dia persembahkan untuk internal organisasi dan masyarakat.
Bukan melulu tentang kesehatan. Mustakim, mampu mengaplikasikan ide-ide cemerlangnya melalui banyak kegiatan bermanfaat.
Mulai dari program keagamaan, sosial, kolaborasi dengan lintas profesi sampai kepada edukasi kepada masyarakat.
Hal itu berbanding lurus dengan apa yang dia perjuangkan. Pantas saja, Mustakim diberikan kepercayaan lebih orang sekelilingnya.
Tidak heran, rekan sejawatnya yang satu rumpun di dunia kesehatan juga memberikan kepercayaan sebagai ketua lintas organisasi profesi kepadanya.
Pun demikian saat dirinya dipercaya menjadi salah satu orang penting di RSD dr.Soebandi Jember.
Dari ide dan gagasan cemerlangnya, bisa mengantarkan rumah sakit rujukan di tapal kuda itu, banyak meraih penghargaan.
Tidak berhenti sampai di situ. Era epemimpinan Mustakim, DPD PPNI Jember juga mampu membangun network dengan berbagai pihak.
Salah satunya, kolaborasi dengan dunia akademisi dan Palang Merah Indonesia (PMI) terkait donor.
"Kami siapkan relawan-relawan terampil dan profesional untuk menyiapkan donor darah," paparnya.
Tujuan utamanya kata dia, para pendonor tidak khawatir dan tidak takut berlebihan saat dilakukan pengbilan darah.
"Kita ciptakan suasana humanis dan menyenangkan saat penusukan jarum saat pengambilan darah," sambungnya.
Metode itu, menurut Mustakim, biasa disebut teori distraksi dan relaksasi.
"PPNI harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat luas. Murah senyum dan dilakukan karena cinta, sebagaimana jargon Gus Fawait," sebut pejabat RSD dr.Soebandi itu.
Banyak yang menilai, sejak PPNI dipimpin Mustakim, organisasi keperawatan itu jauh lebih terarah.
"Kalau terkait program, kami apresiasi era kepimpinan Mustakim. Kami beri jempol," sebut Deni Hadiyanto salah seorang perawat puskesmas di Jember.
Meskipun sudah banyak capaian, namun pria lulusan Universitas Airlangga itu tidak jumawa dan tetap tampil sederhana.
Mustakim, adalah salah satu motivator dan inovator pejabat berprestasi di Kabupaten Jember, yang mendedikasikan hidupnya kapada masyarakat.
Dari Mustakim, bisa banyak belajar arti kesederhanaan, ketulusan dan pengabdian untuk kepentingan ummat.(Mam)
What's Your Reaction?






