Meski di Jakarta, Bupati Jember temui Masa Aksi Angkutan Online Via Daring.

May 20, 2025 - 22:18
May 21, 2025 - 19:39
 0
Meski di Jakarta, Bupati Jember temui  Masa Aksi Angkutan Online Via Daring.
Bupati Jember Muhammad Fawait saat menemui perwakilan massa aksi via daring di Kantor Pemkab Jember , Selasa (20/5/2025)

KABAR RAKYAT, JEMBER-Bupati Jember Muhammad Fawait temui massa aksi pengemudi transportasi online di Jember melalui sambungan panggilan video di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember , Selasa (20/5/2025).

Pasalnya Bupati Jember pada saat yang bersamaan sedang  di Jakarta , ketika   ribuan pengemudi transportasi online yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jember Online Bersatu (FKJOB) menggelar aksi unjuk rasa di  kantor  Pemkab setempat.

Kedatangan ribuan massa aksi itu, untuk menagih janji politik Bupati Jember. Diantaranya menuntut agar Pemkab menjamin kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab menyediakan bantuan sosial untuk  pengemudi transportasi online.

“Kami datang kesini dengan beberapa tuntutan ,  diantaranya meminta fasilitas Upgrading skill untuk driver tranportasi online dan disediakan produk hukum daerah perihal transportasi online," ucap Dedi Novianto, Koordinator FKJOB .

Menanggapi permintaan FKJOB , melalui sambungan telepon video dihadapan perwakilan massa aksi , Bupati Jember menyampaikan permohonan maafnya karena belum bisa menemui demonstran secara langsung.

"Mohon maaf, karena tidak bisa menyampaikan secara langsung. Karena memang ada undangan di tiga kementerian hari ini dan wajib kami hadiri," kata Gus Fawait sapaan akrabnya melalui sambungan telepon.

Atas tuntutan tersebut, Fawait menanggapi, perihal BPJS Ketenagakerjaan pihaknya  sudah memfasilitasi pengobatan gratis di rumah sakit, melalui UHC Prioritas.

"Ini berlaku untuk seluruh rumah sakit di Indonesia. Sehingga janji politik saya untuk menyediakan kesehatan gratis bagi driver online itu sebetulnya sudah clear," jelasnya.

Sementara untuk permintaan  pengadaan Bansos bagi pengemudi transportasi online, Fawait menjelaskan, hal ini perlu dikoordinasikan terlebih dahulu. Karena berkaitan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Karena membicarakan Bansos itu ada ada Kriteria-kriteria untuk mendapatkannya. Kalau masuk kriteria, tentu akan kami penuhi," imbuhnya.

Selanjutnya, menyangkut Upgrading skill , Kata Fawait,  tuntutan itu merupakan permintaan yang sejalan dengan pemerintah Kabupaten Jember, yakni  meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Nanti saya berharap Mas Dedi selaku ketua bisa komunikasi dengan TP3D untuk bisa merumuskan keluhannya. Kita kan gak tahu ini keluhannya agar sesuai degan pelatihan yang ada," katanya.

Mengenai payung hukum Perda Fawait berkomitmen untuk mengupayakannya. Namun, kata dia, langkah tersebut perlu menunggu payung hukum di level yang lebih atas.

"Karena percuma juga kita bikin perda di Kabupaten Jember. Tapi tidak ada payung hukum. Tidak ada cantolan diatasnya. Maka perda itu akan dievaluasi oleh Mendagri atau Kementerian terkait," ujarnya.

Gus Fawait mengaku, tidak keberatan atas empat poin yang mejadi tuntutan pengemudi transportasi online. semua yang diminta  akan ada pembicaraan yang sifatnya bertahap.

Selain itu, Bupati Jember berterimakasih kepada para demonstran, sebab telah melakukan aksi secara damai. 

"Karena pelaksanaan apapun di Jember, tentu memberikan dampak kepada investasi dan pariwisata," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow