Tekankan Ketertiban dan Kepatuhan Hukum, IKSPI Kera Sakti Bondowoso Refleksikan Tiga Tahun Perjalanan
Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Cabang Bondowoso menegaskan komitmennya untuk membangun organisasi pencak silat yang tertib, berkarakter, dan taat hukum dalam momentum refleksi tiga tahun perjalanan organisasi.
KABAR RAKYAT, BONDOWOSO — Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Cabang Bondowoso menegaskan komitmennya untuk membangun organisasi pencak silat yang tertib, berkarakter, dan taat hukum dalam momentum refleksi tiga tahun perjalanan organisasi.
Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan Pengesahan Jarak Jauh Warga dan Pendekar Angkatan 143/129 yang digelar di Aula Balai Desa Purnama, Kecamatan Tegal Ampel, Bondowoso, Jum'at (19/12/2025).
Ketua Cabang IKSPI Kera Sakti Bondowoso, Yusuf Risman Hadi, Amd.Pi, menegaskan bahwa pertumbuhan organisasi harus berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial dan moral di tengah masyarakat.
Menurutnya, selama tiga tahun berjalan, IKSPI Kera Sakti Bondowoso tidak hanya berfokus pada pembinaan fisik dan keilmuan pencak silat, tetapi juga pada pembentukan karakter anggota agar mampu menjadi teladan di ruang publik.
“Organisasi silat harus hadir sebagai penyejuk masyarakat, bukan sumber kegaduhan. Itu yang sejak awal kami tekankan dalam setiap proses pembinaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengesahan anggota bukan sekadar formalitas keorganisasian, melainkan peneguhan komitmen untuk menjaga sikap, etika, dan nama baik perguruan.
Senada dengan itu, Ketua Dewan Penasihat Cabang IKSPI Kera Sakti Bondowoso, Kusnadi, Amd.Pi, menyampaikan bahwa ketertiban organisasi hanya dapat terwujud jika didukung kepengurusan yang solid serta kedisiplinan anggota.
Menurutnya, loyalitas terhadap aturan organisasi menjadi fondasi utama agar perkembangan IKSPI Kera Sakti dapat berjalan berkelanjutan dan diterima masyarakat.
“Disiplin adalah roh organisasi. Tanpa disiplin, organisasi sebesar apa pun akan rapuh,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Dewan Divisi Advokasi dan Satgas IKSPI Kera Sakti Cabang Bondowoso, Teguh Dadang Triyogo, menekankan pentingnya kesadaran hukum di kalangan anggota seiring dengan semakin besarnya organisasi.
Ia menegaskan bahwa advokasi dan satgas dibentuk sebagai upaya preventif agar anggota memahami batasan hukum dan tidak menyalahgunakan identitas organisasi.
“Setiap anggota harus sadar bahwa membawa nama perguruan berarti membawa tanggung jawab hukum dan sosial,” katanya.
Melalui refleksi tiga tahun perjalanan ini, IKSPI Kera Sakti Cabang Bondowoso menegaskan arah pembinaan ke depan yang lebih menitikberatkan pada ketertiban, kepatuhan hukum, serta kontribusi positif bagi masyarakat.
Momentum pengesahan anggota pun dijadikan sebagai penguatan komitmen bersama untuk menjaga persatuan, menghindari konflik, dan mengharumkan nama IKSPI Kera Sakti di Kabupaten Bondowoso.
What's Your Reaction?