Tingkatkan Harapan Hidup, Bondowoso Wisudakan Puluhan Lansia Selantang

Selantang Bondowoso resmi dilaunching pada 14 November 2024, kemudian memulai kegiatan pada Januari 2025. Menariknya, para pemateri berasal dari berbagai agama dan profesi.

Jul 30, 2025 - 18:28
Jul 30, 2025 - 20:01
 0
Tingkatkan Harapan Hidup, Bondowoso Wisudakan Puluhan Lansia Selantang
Kadinsos, Sekda dan ketua TP PKK Bondowoso saat mewisuda peserta Selantang

BONDOWOSO– Suasana penuh kebahagiaan mewarnai acara wisuda Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) Ceria Mandiri yang digelar di Pendopo Bupati Bondowoso, Rabu (30/7/2025).

Program ini diikuti oleh para lansia dari berbagai latar belakang etnis dan agama.

Kepala Sekolah Selantang, Mikenzy Linda Meliana, menjelaskan bahwa ide pembukaan sekolah lansia ini terinspirasi dari program serupa di Jember. 

“Kita dapat inspirasi dan dorongan, kenapa tidak buka di Bondowoso? Karena Jember sudah ada, sedangkan Bondowoso belum ada,” jelasnya.

Selantang Bondowoso resmi dilaunching pada 14 November 2024, kemudian memulai kegiatan pada Januari 2025. Menariknya, para pemateri berasal dari berbagai agama dan profesi. 

“Kami tidak menutup diri terhadap agama dan etnis apapun, semua diterima,” tambah Mikenzy.

Salah satu wali kelas sekaligus pengurus, Bambang, menuturkan bahwa materi yang diberikan menyesuaikan kebutuhan lansia, terutama yang berkaitan dengan kesehatan.

“Pemateri banyak dari bidang kesehatan karena lansia erat kaitannya dengan kesehatan fisik. Tetapi kami juga berikan materi kewirausahaan, pertanian, dan keterampilan vokasional,” ujarnya.

Selain mengajar, Bambang juga kerap menjadi pemateri di bidang pertanian. Materi terakhir yang disampaikan adalah tentang osteoporosis yang dibawakan oleh dokter spesialis dr. Gede S. Sumardana, SpOG. 

Evaluasi program dilakukan dengan cara unik, yakni dikolaborasikan dengan kegiatan wisata ke Malang pada 24 Januari lalu.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bondowoso, Anisatul Hamidah, mengapresiasi inisiatif para tokoh agama yang menggagas program ini.

“Mereka yang punya inspirasi, bukan kami. Mereka sendiri yang mengusulkan sekolah lansia lintas agama dan lintas suku,” ujarnya.

Menurutnya, Selantang merupakan program kolaborasi antara BKKBN dan PKK yang bertujuan meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan lansia. 

“Prinsipnya kami ingin para lansia bahagia dan sehat. Ini juga upaya untuk meningkatkan angka harapan hidup di Bondowoso yang saat ini 70 tahun untuk laki-laki dan 73 tahun untuk perempuan,” tegasnya.

Dalam acara wisuda kali ini, peserta termuda berusia 55 tahun dan yang tertua mencapai 85 tahun. Panitia juga membagikan door prize khusus bagi tiga peserta tertua sebagai bentuk apresiasi.

Kadinsos berharap semakin banyak masyarakat Bondowoso yang mengikuti Selantang, sehingga permasalahan lansia dapat terurai dan kualitas hidup mereka semakin baik.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow