Dorong Hilirisasi Pertanian, Wamentan Tawarkan Skema Investasi di Jember

Jul 11, 2025 - 14:26
Jul 11, 2025 - 15:01
 0  18
Dorong Hilirisasi Pertanian, Wamentan Tawarkan Skema Investasi di Jember
Wamentan RI Sudaryono saat ditemui awak media di lahan pertanian Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jumat (11/7/2025).

JEMBER- Pemerintah pusat mulai menyiapkan arah baru penguatan sektor pertanian dengan mengedepankan strategi intensifikasi dan hilirisasi.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, saat menghadiri panen raya di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jumat (11/7/2025).

Menurut Sudaryono, Jember memiliki posisi strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional, tidak hanya karena kesuburan tanahnya, tetapi juga potensi kepemimpinan daerah yang dinilai responsif terhadap sektor pertanian.

“Jember ini saya kira satu potensi yang besar. Bupatinya muda, visioner, dan tentu saja menambah koordinasi yang mudah bagi kami untuk betul-betul meningkatkan produktivitas pangan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dua langkah yang akan didorong Kementerian Pertanian adalah penyediaan bibit unggul dan pupuk secara memadai, serta peningkatan intensitas tanam. Langkah tersebut diyakini bisa mengoptimalkan hasil produksi tanpa perlu membuka lahan baru.

“Itu dipenuhinya oleh pemerintah, supaya petani kerjanya enak. Kita tidak perlu nyangkul di tempat yang baru,” kata Sudaryono.

Selain memperkuat hulu pertanian, Kementerian juga memberi perhatian pada sektor hilir, khususnya terkait komoditas unggulan daerah. Untuk Jember, komoditas tembakau dinilai memiliki karakteristik unik yang perlu didorong melalui pembangunan industri pengolahan.

“Kita ingin betul-betul selain mendatangkan investor, membangun industri di sini, sehingga tembakaunya bisa terserap dengan baik,” ucap Sudaryono.

Ia menegaskan, tanpa dukungan industri, peningkatan produksi tembakau justru berisiko menimbulkan masalah penyerapan hasil panen.

“Kalau nggak ada industrinya, kita susah. Begitu panen, susah jualannya,” imbuhnya.

Provinsi Jawa Timur sendiri, lanjut dia, menjadi salah satu lumbung pangan nasional dengan capaian unggul pada berbagai komoditas, seperti beras, jagung, tembakau, dan gula.

“Jawa Timur itu juara pangan. Beras juara, jagung juara, tembakau dan gula juga juara,” tutup Sudaryono.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow