Fraksi PDIP Kritik Kinerja Disparpora: Wisata Bondowoso Meningkat, PAD Masih Jalan di Tempat
Fraksi PDIP menyayangkan lemahnya inovasi dan koordinasi Disparpora dalam menggali potensi pendapatan, termasuk dalam pengelolaan retribusi, kerja sama dengan pelaku usaha, hingga minimnya paket wisata terpadu yang menarik wisatawan untuk tinggal lebih lama dan belanja lebih banyak di Bondowoso.

BONDOWOSO– Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bondowoso menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) yang dinilai belum mampu memaksimalkan potensi wisata daerah, khususnya dari Kawasan Ijen, untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam Rapat Paripurna DPRD, Rabu (9/7/2025), juru bicara Fraksi PDIP, Sofi Indriasari, menilai peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Ijen belum berbanding lurus dengan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
“Kunjungan meningkat, tapi PAD dari sektor ini masih stagnan. Ini menandakan ada yang salah dalam tata kelola dan strategi promosi maupun pengelolaan kawasan wisata kita,” tegas Sofi.
Fraksi PDIP menyayangkan lemahnya inovasi dan koordinasi Disparpora dalam menggali potensi pendapatan, termasuk dalam pengelolaan retribusi, kerja sama dengan pelaku usaha, hingga minimnya paket wisata terpadu yang menarik wisatawan untuk tinggal lebih lama dan belanja lebih banyak di Bondowoso.
“Disparpora tidak cukup hanya membuat event seremonial atau lomba tahunan. Diperlukan pendekatan ekonomi kreatif berbasis komunitas dan digitalisasi promosi yang terintegrasi,” imbuhnya.
Fraksi juga menyoroti lemahnya keterlibatan masyarakat lokal dalam ekosistem pariwisata.
Menurutnya, tanpa pemberdayaan warga sekitar kawasan wisata dan pembinaan UMKM lokal, wisata hanya akan meninggalkan "jejak kaki", bukan kontribusi riil bagi masyarakat maupun PAD.
“Jangan sampai pariwisata kita sekadar jadi tempat swafoto tanpa dampak ekonomi. Ini bukan sekadar soal destinasi, tapi bagaimana kita kelola pengunjung menjadi nilai tambah,” ucap Sofi.
Fraksi PDIP pun mendesak Bupati dan Kepala Disparpora untuk segera menyusun roadmap pengembangan pariwisata berbasis PAD, dengan indikator yang jelas dan terukur. Termasuk mendorong kolaborasi aktif dengan pelaku wisata, komunitas, dan pihak swasta yang selama ini belum tergarap optimal.
What's Your Reaction?






