Kolaborasi UIN KHAS Jember dengan KUA Kaliwates Luncurkan Duta Griya Moderasi Beragama, Hadapi Krisis Kebangsaan

Kolaborasi UIN KHAS Jember dengan KUA Kaliwates Luncurkan Duta Griya Moderasi Beragama, Hadapi Krisis Kebangsaan

Aug 7, 2025 - 12:36
Aug 7, 2025 - 13:20
 0
Kolaborasi UIN KHAS Jember dengan KUA Kaliwates Luncurkan Duta Griya Moderasi Beragama, Hadapi Krisis Kebangsaan
Peluncuran Duta Griya Moderasi Beragama

JEMBER— Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kaliwates kolaborasi bersama Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember resmi meluncurkan komunitas Duta Griya Moderasi Beragama, Senin (6/8/2025), di Masjid Muhammad Cheng Hoo, Jember.

Komunitas ini hadir sebagai respons atas meningkatnya tantangan kebangsaan dan keberagaman di masyarakat perkotaan. Peluncurannya ditandai dengan pembacaan Trilogi Ikrar Moderasi Beragama yang dipimpin langsung oleh Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM.

Dalam sambutannya, Prof. Hepni menekankan pentingnya kolaborasi antarumat beragama dalam membangun kedamaian dan memperkuat ikatan kebangsaan. Ia menilai pembentukan komunitas lintas agama ini sebagai langkah awal menuju gerakan bersama yang lebih luas dan berkelanjutan.

> “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini merupakan awal untuk bersama-sama menggapai kedamaian,” ujar Prof. Hepni di hadapan para tokoh agama, akademisi, penyuluh, dan komunitas lintas iman.

Peluncuran komunitas ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan penguatan moderasi lintas agama yang telah berlangsung lebih dari satu bulan. Momen ini tidak sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen kolektif dalam menjawab tantangan sosial, ideologis, dan spiritual bangsa.

Kepala Pusat Moderasi Beragama UIN KHAS Jember, Dr. Shoni Rahmatullah Amrozi, M.Pd., menjelaskan bahwa pemilihan bulan Agustus sebagai momen peluncuran mengandung makna simbolik kebangsaan yang kuat.

> “Hari ini komunitas lintas agama ini bukan untuk dipikirkan negara saja, sebaliknya mereka akan bersama memikirkan bangsa,” ungkap Dr. Shoni.

Senada, Kepala LPPM UIN KHAS Jember, Dr. Zainal Abidin, M.S.I., menambahkan bahwa peluncuran Duta Griya Moderasi ini merupakan kelanjutan dari program moderasi sebelumnya yang kini diarahkan pada konteks masyarakat perkotaan, sebagaimana dimaknai dalam istilah “griya”.

> “Kita akan menyusun roadmap ke depan dengan fokus pada tiga bidang utama: ecotheology, kemanusiaan, dan kebangsaan,” jelas Zainal.

Kepala KUA Kaliwates, M. Saiful Hadi, S.H., M.Sy., juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa inisiatif ini lahir dari proses panjang dialog dan aksi sosial bersama lintas elemen masyarakat.

> “Alhamdulillah, semua kegiatan berjalan lancar dan berpuncak pada hari ini. Ini bukan sekadar seremoni, tapi awal gerakan nyata,” ucap Saiful Hadi.

Komunitas Duta Griya Moderasi Beragama terdiri dari perwakilan lintas iman dan profesi, mulai dari cendekiawan Muslim dan Kristen, penyuluh agama, tokoh masjid di Perum Dharma Alam, Griya Mangli, Queen Gardania, hingga jemaat GKI Jember.

Sebagai bentuk konkret dari komitmen bersama, acara ini turut diisi dengan penandatanganan dokumen komitmen moderasi beragama oleh perwakilan komunitas lintas iman. Dokumen tersebut menjadi simbol keseriusan dalam melaksanakan nilai-nilai toleransi, gotong royong, dan harmoni di tengah masyarakat.

Inisiatif ini diharapkan menjadi model kolaborasi antar-lembaga keagamaan dan pendidikan tinggi dalam mendorong moderasi beragama, serta memperkuat ketahanan sosial di wilayah urban seperti Jember.

Dengan peluncuran komunitas ini, KUA Kaliwates dan UIN KHAS Jember mempertegas posisi mereka sebagai penggerak harmoni keberagaman dan pengawal nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow