Maling Berkeliaran, Kantor Pemkab Bangkalan Tak Aman

BANGKALAN- Satu minggu kejadian kehilangan motor di lingkup kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan membuat pegawai resah. Hal itu lantaran belum ditemukan motor yang hilang digondol maling. Belum lagi, korban kehilangan motor tak kurang dari 3 orang.

Kejadian terakhir pencurian diketahui pada 10 April 2025, sekitar pukul 16.00 WIB yakni sepeda motor beat nopol M 67XX GS. Motor itu hilang saat terparkir di halaman masjid yang berada dalam areal Pemkab Bangkalan.

Sedangkan, di waktu yang berbeda, kehilangan motor lainnya berupa sepeda motor merek Vario milik seorang Cleaning Service yang bekerja di pemkab. Selain itu, motor Vario milik anak pegawai Satpol PP yang juga terparkir di kantor Pemkab Bangkalan.

Salah satu korban bernama Saiful mengungkapkan, kehilangan motor usai melaksanakan sholat berjamaah di masjid pemkab. Usai solat, motornya sudah raib tak ada di tempat.

"Kejadiannya, motor diparkir di halaman masjid. Kok tiba-tiba hilang. Harapannya bisa ditemukan dan dikembalikan," terangnya.

Usai kejadian tersebut, korban berusaha meminta tolong ke Bagian Umum Pemkab Bangkalan, perihal rekaman CCTV. Namun, saat mengkonfirmasi Bagian Umum mendapatkan jawaban, bahwa CCTV di pemkab sudah lama tidak berfungsi.

Meskipun begitu, dirinya tidak melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian. Sebab, masih berusaha agar ditemukan melalui jalur pencarian pribadi. Sedangkan, dia tidak mengetahui 2 korban lainnya, apakah sudah melaporkan ke polisi.

Meskipun begitu, dia mengingatkan kepada pegawai yang lain agar lebih berhati-hati saat memarkir kendaraan. Sebab, korban sudah banyak terjadi di kantor pemkab Bangkalan.

Saat media ini mengkonfirmasi kepada Kepala Bagian Umum, Erwin Yoesoef via telepon belum ada tanggapan. Melalui pesan jaringan Whatsapp terlihat hanya dibaca saja.

Sementara itu, pantauan kabarrakyat.id, sistem pengamanan di kantor Pemkab Bangkalan terlihat lemah. Portal chek in/ chek out sudah lama tak berfungsi. Sehingga, memudahkan setiap orang tak dikenal masuk tanpa pengamanan.

Tak hanya itu, terdapat jalan tikus di belakang kantor pemkab, tepatnya sebelah kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang tembus akses jalan ke Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian memudahkan orang keluar masuk ke kantor pemkab Bangkalan.

Informasi kejadian motor hilang, bukan pertama kali terjadi di kantor pemkab Bangkalan. Sebab, sebelumnya juga pernah terjadi pencurian. Saat pencurian terjadi, biasanya pengamanan akan lebih diperketat kembali. (Luhur)