Program Bupati Fawait Mulai Berdampak Pada Penurunan Kemiskinan Di Jember

KABAR RAKYAT, JEMBER- Intervensi pengentasan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Jember di bawah Kepemimpinan Bupati Muhammad Fawait mulai membuahkan hasil.
Berdasarkan data kemiskinan terbaru yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin di Jember pada tahun 2025 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Berdasarkan data BPS pada 2024 penduduk miskin di Jember mencapai 224.077 jiwa, sementara pada 2025 angkanya menurun menjadi 216.076 jiwa.
"Alhamdulillah data kemiskininan di Kabupaten Jember menunjukan trend positif. Angkanya menurun dalam kurun waktu tujuh bulan Gus Bupati (Bupati Jember) memimpin Jember,” ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember, Regar Jeane Dealen Nangka, Rabu malam (17/9/25).
Menurut Regar dengan penurunan itu, persentase penduduk miskin di Jember saat ini 8,67 %. Dimana pada tahun sebelumnya persentasenya mencapai 9,01 %.
“data penduduk miskin tersebut merupakan angka terendah dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir,” paparnya.
Regar melanjutkan capaian ini didukung beragam upaya mulai dari peningkatan perekonomian lokal, investasi, dukungan pemerintah daerah yang menciptakan lapangan pekerjaan seperti pemberdayaan usaha mikro dan kecil, hingga meningkatkan sektor pertanian dan perkebunan.
“Pemkab memiliki Program prioritas pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, infrastruktur pedesaan, serta pertanian yang berdampak pada menurunya angka kemiskinan di Jember,” sambungnya.
“Kami menyampaikan pesan dari Gus Bupati , kami Pemerintah Kabupaten Jember akan terus berjuang untuk mengentaskan kemiskinan menuju Jember Baru Jember Maju,” tutup Regar.
What's Your Reaction?






