Objektivitas Jadi Harga Mati, 200 Hakim MTQ Jatim XXXI Resmi Dilantik di Jember

JEMBER- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur resmi dimulai dengan pelantikan ratusan dewan hakim, Sabtu (13/9/2025) di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember. 

Sekitar 200 hakim dari berbagai cabang lomba dikukuhkan untuk memastikan jalannya kompetisi berlangsung profesional dan berintegritas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar menegaskan sumpah dan janji para hakim bukan sekadar formalitas.

“Objektivitas dan kejujuran adalah harga mati. Jangan sampai ada peserta yang dirugikan hanya karena ketidakadilan dalam penilaian,” ujarnya.

Menurut Sruji, keberadaan hakim dalam MTQ tidak hanya berfungsi sebagai penilai, melainkan juga penjaga marwah acara. Ia menekankan bahwa MTQ harus melahirkan qari-qariah yang fasih, para hafiz yang tangguh, sekaligus generasi yang memahami kandungan Al-Qur’an secara mendalam.

“MTQ bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga sarana syiar dan dakwah. Nilai-nilai Al-Qur’an harus terwujud dalam perilaku dan tindakan sehari-hari,” tambahnya.

MTQ XXXI Jawa Timur di Jember akan berlangsung selama sepekan, 13-20 September 2025. Ribuan peserta dari seluruh daerah di Jawa Timur akan tampil dalam berbagai cabang lomba, dengan dewan hakim yang sudah diambil sumpahnya sebagai pengawal utama jalannya kompetisi.(adr)