Pemkab Situbondo Salurkan Bantuan Cepat Korban Gempa, Wabup Serahkan Langsung pada Keluarga

Pemkab Situbondo menyalurkan bantuan cepat bagi korban gempa 5,7 SR. Posko, dapur umum, dan tenda darurat didirikan untuk memenuhi kebutuhan warga.

Sep 26, 2025 - 19:36
Sep 26, 2025 - 21:32
 0
Pemkab Situbondo Salurkan Bantuan Cepat  Korban Gempa, Wabup Serahkan Langsung pada Keluarga
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, didampingi unsur TNI dan BNPB menyerahkan langsung bantuan darurat kepada keluarga korban terdampak gempa di Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jumat (26/9/2025). Bantuan tersebut merupakan bagian dari penyaluran Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk meringankan beban warga yang rumahnya rusak akibat gempa bermagnitudo 5,7.

SITUBONDO– Pemerintah Kabupaten Situbondo memastikan penyaluran bantuan darurat bagi korban gempa bermagnitudo 5,7 yang mengguncang wilayah setempat. 

Bantuan tersebut akan menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) dan disalurkan melalui posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Gempa yang terjadi pada Jumat (26/9/2025) menimbulkan kerusakan rumah warga di sejumlah kecamatan. 

Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mencatat setidaknya 99 rumah terdampak dengan tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, saat meninjau lokasi terdampak, menegaskan bahwa pemerintah daerah segera bergerak cepat untuk membantu masyarakat. Dalam kunjungannya ke rumah warga yang rusak berat, ia juga menyerahkan bantuan darurat berupa sembako dan perlengkapan dasar.

“Pemerintah Kabupaten sudah mengalokasikan BTT untuk menanggulangi dampak kerusakan akibat gempa. Mohon waktu untuk perbaikannya, karena pemerintah sedang mengidentifikasi seluruh kerusakan dan kebutuhan warga,” ujar Ulfiyah.

Selain mendirikan posko, pemerintah juga menyiapkan pelayanan kesehatan darurat dan dapur umum. Langkah ini ditujukan agar warga terdampak tidak kekurangan makanan dan tetap terlayani secara medis, terutama mereka yang mengalami luka maupun trauma.

“Yang pasti warga tidak boleh sampai kelaparan. Karena itu posko telah didirikan di kecamatan yang terdampak. Dapur umum juga disiapkan untuk relawan dan masyarakat yang membantu membersihkan puing rumah,” tambahnya.

Ulfiyah juga meminta pemerintah desa agar hadir lebih sering di tengah warga. Menurutnya, hal ini penting untuk meredakan trauma masyarakat pascagempa. “Kami ingin ada suasana gembira meskipun situasi masih sulit. Kehadiran perangkat desa bisa mengurangi rasa takut warga,” ujarnya.

Sementara itu, BNPB Provinsi Jawa Timur melalui Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat, Agus Riyanto, ikut meninjau lokasi terdampak. Pihaknya telah menyalurkan tenda darurat dan logistik kebutuhan dasar bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal.

“Kami membawa tenda darurat dan perlengkapan dapur posko. Besok akan diaktifkan posko bencana untuk memastikan kebutuhan logistik dan pelayanan kesehatan warga dapat ditangani,” kata Agus.

Dengan adanya posko, dapur umum, dan bantuan logistik, pemerintah berharap warga terdampak bisa sedikit lega meski masih harus menghadapi masa pemulihan panjang.

Pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah memastikan sinergi dalam menyalurkan bantuan agar seluruh kebutuhan dasar warga dapat dipenuhi.

Pemerintah Kabupaten Situbondo juga terus mengimbau masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan berdoa agar bencana serupa tidak kembali terjadi. Tahap demi tahap, kebutuhan warga terdampak akan dipenuhi sembari proses perbaikan rumah dilakukan.

---

Penulis: Khairul

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow