Penyuluh Agama KUA Silo Jember, Raih Juara 1 Penyuluh Award Kanwil Kemenag Jatim Kategori Pendampingan Hukum

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Sofyan Hadi, Penyuluh Agama Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Ia berhasil meraih Juara 1 Penyuluh Award 2025 tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dalam kategori Pendampingan Hukum, Rabu 14 Mei 2025.

May 15, 2025 - 15:59
May 15, 2025 - 16:27
 0
Penyuluh Agama KUA Silo Jember, Raih Juara 1 Penyuluh Award Kanwil Kemenag Jatim Kategori Pendampingan Hukum
Sofyan Hadi, Penyuluh Agama Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Ia berhasil meraih Juara 1 Penyuluh Award 2025 tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dalam kategori Pendampingan Hukum (Foto: Istimewa)

KABAR RAKYAT, JEMBER – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Sofyan Hadi, Penyuluh Agama Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Ia berhasil meraih Juara 1 Penyuluh Award 2025 tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dalam kategori Pendampingan Hukum, Rabu 14 Mei 2025.

Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan peran aktifnya dalam melakukan advokasi hukum yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam proses pengawalan terbentuknya Peraturan Desa (Perdes) tentang Desa Layak Anak di Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo.

Dalam kiprahnya, Sofyan Hadi tidak hanya menyampaikan penyuluhan keagamaan semata, tetapi juga terlibat langsung dalam proses mediasi, koordinasi lintas sektor, hingga pendampingan masyarakat dan pemerintah desa dalam memahami aspek hukum yang berkaitan dengan perlindungan anak. Pendekatan yang digunakan adalah kolaboratif, berbasis edukasi keagamaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial.

“Penyuluh agama tidak hanya berbicara di mimbar, tapi juga harus hadir di tengah masyarakat, memberi solusi nyata, termasuk dalam isu-isu perlindungan anak,” ujar Sofyan usai menerima penghargaan.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember Dr. Santoso, S.Ag, M.Pd menyampaikan apresiasi atas prestasi ini, yang sekaligus menjadi motivasi bagi penyuluh lain untuk semakin inovatif dan responsif terhadap isu-isu sosial keagamaan yang berkembang di masyarakat.

Perdes Desa Layak Anak yang berhasil dikawal oleh Sofyan kini menjadi acuan penting bagi pemerintah desa dalam membangun ekosistem ramah anak—baik dari sisi pendidikan, perlindungan dari kekerasan, hingga pembentukan karakter berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.

Dengan raihan ini, Sofyan Hadi tidak hanya mengharumkan nama KUA Silo dan Kemenag Jember, tetapi juga membuktikan bahwa peran penyuluh agama sangat strategis dalam mendorong transformasi sosial berbasis hukum dan nilai keislaman.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow