Bondowoso Siapkan Pasar Selolembu Jadi Pusat Aktivitas Peternakan dan Perikanan

Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah pasar di kawasan Selolembu, yang rencananya akan direaktivasi sebagai pusat kegiatan ekonomi peternakan dan perikanan.

Oct 6, 2025 - 17:33
Oct 6, 2025 - 18:33
 0
Bondowoso Siapkan Pasar Selolembu Jadi Pusat Aktivitas Peternakan dan Perikanan
Pasar hewan Selolembu

KABAR RAKYAT, BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mulai menyiapkan langkah strategis untuk menjadikan daerahnya sebagai lumbung ternak dan perikanan di wilayah Tapal Kuda. 

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, usai melakukan koordinasi bersama jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, arah pembangunan sektor peternakan dan perikanan ke depan harus memiliki indikator yang jelas, salah satunya adalah peningkatan produksi dan nilai ekonomi dari hasil peternakan dan perikanan. 

"Selain itu, langkah ini juga menjadi tindak lanjut dari arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar pemerintah daerah dapat memanfaatkan aset dan fasilitas publik yang selama ini belum digunakan secara optimal," ungkapnya.

Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah pasar di kawasan Selolembu, yang rencananya akan direaktivasi sebagai pusat kegiatan ekonomi peternakan dan perikanan.

“Tentu Dinas Peternakan tidak bisa bekerja sendiri. Kita akan melibatkan berbagai pihak, misalnya dari BSBK untuk urusan akses jalan, juga Diskoperindag untuk sektor perdagangan. Ini bukan hanya program dinas tertentu, tapi langkah bersama seluruh jajaran Pemkab Bondowoso,” jelasnya.

Rozi menegaskan bahwa langkah tersebut bukanlah bentuk pemindahan pasar, melainkan penataan dan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun menggunakan anggaran besar. 

“Kita tidak berbicara tentang pemindahan, ini tentang penataan. Sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat harus dilakukan dengan baik. Pro dan kontra pasti ada, tapi pada prinsipnya ini niat baik untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bondowoso, Hendri Widotono, mengungkapkan pihaknya akan segera melakukan identifikasi lapangan dan pengkajian teknis terkait reaktivasi pasar Selolembu tersebut. 

Ia menegaskan bahwa upaya ini tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus melalui kerja sama lintas instansi.

“Kita akan bentuk tim pengkajian. Arahan dari Sekda jelas, kita harus kerja super tim. Nantinya akan ada koordinasi lintas OPD yang dipimpin oleh Asisten II, agar proses aktivasi bisa berjalan menyeluruh dan terintegrasi,” ucap Hendri.

Lebih lanjut, Hendri menyebutkan bahwa perubahan dan penataan ini akan dilakukan secara bertahap (step by step) agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. 

“Mungkin awalnya terasa sulit, tapi nanti masyarakat akan terbiasa. Yang penting akses dan fasilitas pendukungnya disiapkan, termasuk dari BSBK untuk infrastruktur jalan,” tambahnya.

Pemkab berharap, dengan diaktifkannya kembali pasar Selolembu, perekonomian lokal dapat tumbuh lebih kuat, khususnya bagi pelaku usaha di sektor peternakan dan perikanan. Selain itu, pemanfaatan pasar tersebut juga diharapkan mampu menjadi pusat distribusi dan perdagangan hasil ternak dan ikan, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menjangkau pasar regional.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow