Dua Warga Solok Selatan Diserang Harimau Sumatra, BKSDA Pasang Kandang Jebak dan Kamera Trap
Dua warga Solok Selatan mengalami luka serius akibat serangan harimau sumatra. BKSDA Sumbar turun tangan dengan memasang kandang jebak dan kamera trap, serta mengimbau warga lebih waspada saat beraktivitas di ladang

SOLOK SELATAN — Dua warga Nagari Persiapan Batang Lolo, Kecamatan Koto Parit Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, mengalami luka serius akibat serangan harimau sumatra pada Selasa malam (16/9).
Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Solok Selatan untuk mendapat perawatan intensif. Kondisi mereka saat ini masih dalam pemantauan tim medis.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar segera menurunkan tim ke lokasi sejak Rabu (17/9).
Hasil pengamatan tim di lapangan menemukan jejak kaki dan bekas cakaran harimau di sekitar area kejadian. Sebagai langkah awal, tim bersama warga memasang kandang jebak dan melakukan patroli di sekitar permukiman.
Selain itu, BKSDA menggandeng Polsek KPGD dan pemerintah nagari untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Warga diminta lebih waspada, membatasi aktivitas di ladang hanya pada pukul 09.00–16.00, bekerja secara berkelompok, menempatkan ternak di dalam kandang, serta segera melapor jika menemukan tanda keberadaan harimau.
Pada Jumat (19/9), BKSDA bersama Yayasan Sintas juga memasang empat kamera trap di tiga titik untuk memantau pergerakan satwa. Hingga kini, belum ada tanda-tanda keberadaan harimau yang terpantau kamera maupun patroli lapangan.
BKSDA memastikan pemantauan akan terus dilakukan hingga kondisi di sekitar Nagari Persiapan Batang Lolo dinyatakan aman dan kondusif.
Penulis: Amryan
What's Your Reaction?






