Gempa 5,7 Guncang Banyuwangi, 64 Rumah Rusak di Situbondo, Pemkab Langsung Gerak Cepet
Sebanyak 64 rumah warga di Kecamatan Banyuputih, Situbondo, mengalami kerusakan akibat dampak gempa bumi bermagnitudo 5,7 yang berpusat di Banyuwangi. Pemerintah Kabupaten Situbondo bergerak cepat memberikan bantuan dan menjamin kebutuhan dasar warga terdampak.

SITUBONDO– Getaran gempa bumi bermagnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Banyuwangi pada Kamis sore (25/9/2025), ternyata juga dirasakan hingga Kabupaten Situbondo.
Dampaknya cukup serius, dengan puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
Berdasarkan data terbaru, tercatat ada 64 rumah rusak akibat guncangan gempa tersebut. Kerusakan tersebar di beberapa desa di Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
Rinciannya, 25 rumah rusak di Desa Sumberwaru, 4 rumah di Desa Sumberrejo, 16 rumah di Desa Sumberanyar, serta 19 rumah lainnya di Desa Wonorejo.
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, mengatakan pemerintah daerah langsung bergerak cepat menanggapi bencana ini.
Dia bersama tim gabungan turun ke lokasi sejak gempa terjadi.
“Seluruh jajaran pemerintah mulai tingkat kabupaten hingga desa sudah mendatangi rumah warga yang rusak,” kata Ulfiyah saat ditemui wartawan, Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, pemerintah daerah menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Situbondo untuk memastikan penanganan berjalan maksimal.
Selain melakukan pendataan, pemerintah juga memastikan warga terdampak mendapatkan pendampingan agar tidak panik menghadapi situasi pasca-gempa.
“Pesan Bupati, masyarakat harus tetap tenang. Pemerintah akan memperbaiki seluruh rumah yang rusak,” ujar Ulfiyah.
Ia menegaskan, perbaikan rumah warga menjadi prioritas pemerintah. Prosesnya akan dilakukan secara bertahap setelah pendataan kerusakan selesai dilakukan.
Tak hanya perbaikan rumah, Pemkab Situbondo juga memastikan kebutuhan dasar warga terdampak bencana menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Bupati sudah menginstruksikan agar ketersediaan makanan dan kebutuhan sehari-hari warga terdampak dijamin sepenuhnya,” lanjutnya.
Langkah cepat pemerintah disambut positif warga terdampak. Mereka merasa lebih tenang karena mendapat kepastian rumah akan diperbaiki dan kebutuhan hidup sementara tetap terpenuhi.
Sejumlah posko tanggap darurat pun mulai didirikan di desa-desa yang terdampak. Hal ini bertujuan untuk mempermudah distribusi bantuan serta memantau kondisi warga.
Dengan kesiapsiagaan ini, pemerintah berharap masyarakat Situbondo bisa segera pulih dari dampak gempa, sekaligus lebih waspada menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
---
Penulis: Khairul
What's Your Reaction?






