Panggil PT Dumas, Komisi III DPRD Banyuwangi Minta Ketegasan Soal Kelanjutan Usaha Galangan Kapal PT Trabasti

Harapan untuk mengaktifkan kembali usaha sektor maritim berupa usaha galangan kapal di Banyuwangi tinggal selangkah lagi. PT Dumas Surabaya selaku partner Pemkab Banyuwangi dalam perusahaan galangan kapal PT Trabasti berencana melepas seluruh pengelolaannya kepada Pemkab Banyuwangi

Oct 22, 2025 - 10:27
Oct 22, 2025 - 10:27
 0
Panggil PT Dumas, Komisi III DPRD Banyuwangi Minta Ketegasan Soal Kelanjutan Usaha Galangan Kapal PT Trabasti
Raker Komisi III DPRD Banyuwangi bersama PT Dumas terkait kelanjutan usaha galangan kapal PT Trabasti

KABAR RAKYAT, BANYUWANGI - Harapan untuk mengaktifkan kembali  usaha sektor maritim berupa usaha galangan kapal di Banyuwangi tinggal selangkah lagi. PT Dumas Surabaya selaku partner Pemkab Banyuwangi dalam perusahaan galangan kapal PT Trabasti berencana melepas seluruh pengelolaannya kepada Pemkab Banyuwangi.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi, Febri Prima Sanjaya usai menggelar rapat kerja bersama Kuasa hukum PT Dumas Surabaya dan Kepala Bapenda Banyuwangi, Samsudin, Selasa (21/10/2025).

Politisi Partai Nasdem asal Kecamatan Kalibaru ini mengatakan, Sebelumnya dewan mendorong agar usaha galangan kapal di wilayah tersebut dihidupkan kembali, terutama dengan mengaktifkan kembali aset daerah berupa PT Trabasti.

” Hari ini kita memanggil PT Dumas selaku partner Pemkab Banyuwangi di PT Trabasti untuk segera menyelesaikan persoalannya melalui jalan tengah dengan menyerahkan seluruh kewenangan bahkan penyertaan modalnya ke pemda , ” ucap Febri.

Febri berharap rencana PT Dumas menyerahkan sebagian penyertaan modalnya di PT Trabasti segera tercapai kesepakatan sehingga Pemkab Banyuwangi dapat melakukan kajian hukum untuk mengaktifkan kembali PT Trabasti dan mempertimbangkan opsi lain seperti menggandeng investor baru untuk mengembangkan bisnis galangan kapal ini.

” Kala itu bentuk kerjasamanya itu berupa penyertaan modal, Pemkab Banyuwangi 51 persen dan 49 persen PT Dumas. Rencananya Dumas akan melepas seluruh sahamnya sehingga Pemkab Banyuwangi nantinya sebagai pemilik tunggal, ” ucapnya.

Menurutnya, Banyuwangi memiliki posisi strategis di Selat Bali, yang dilalui banyak kapal, namun saat ini tidak memiliki fasilitas perbaikan kapal yang memadai. Kapal-kapal yang beroperasi di wilayah itu harus menuju Surabaya untuk perbaikan, yang memakan biaya dan waktu lebih besar.

” Jika Banyuwangi memiliki galangan kapal, maka biaya perbaikan kapal dapat dialihkan ke daerah, sehingga menambah pemasukan bagi kas daerah, ” ucapnya.

Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Samsudin membenarkan apa yang disampaikan Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi bahwa PT Dumas berencana melepas kepemilikannya di PT Trabasti.

” Tadi yang hadir kuasa hukum PT Dumas, intinya dalam rapat tadi kita minta ketegasan kepada PT Dumas, mau melanjutkan kerjasama atau tidak bagaimana prosesnya, atau dia serahkan , ” ucap Samsudin.

Untuk sementara kuasa hukum PT Dumas masih akan melaporkan perihal ini kepada manajemen di Surabaya yang berniat untuk melepas ke Pemkab Banyuwangi. Jikapun PT Dumas benar-benar melepas seluruh penyertaan modalnya, maka untuk selanjutnya rencana pengelolaan PT Trabasti yang saat ini tidak aktif diserakan penuh kepada Pemkab Banyuwangi.

” Kalau PT Dumas melepas kepemilikannya di PT Trabasti, nanti terserah Pemda mau di aktifkan kembali dengan menggandeng investor baru atau lainnya , ” ucapnya.***

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

HARYADI Banyuwangi