Pemkab Bangkalan Beri Bantuan Modal DBHCHT untuk 336 IKM

Sebanyak 336 pelaku IKM di Kabupaten Bangkalan menerima Bantuan Modal Usaha DBHCHT 2025. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Bangkalan untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan usaha IKM lokal.

Dec 25, 2025 - 15:30
 0
Pemkab Bangkalan Beri Bantuan Modal DBHCHT untuk 336 IKM
Bupati Bangkalan bersama unsur Forkopimda, jajaran Disperinaker, dan para penerima manfaat berfoto bersama usai penyerahan Bantuan Modal Usaha (BMU) bersumber dari DBHCHT Tahun Anggaran 2025 di Gedung Common Facility IKM Centre Akses Suramadu, Kecamatan Labang, Bangkalan, Selasa (23/12/2025). Bantuan tersebut diberikan kepada pelaku IKM dari berbagai sektor usaha sebagai upaya memperkuat ekonomi daerah.

KABR RAKYAT,BANGKALAN – Sebanyak 336 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Bangkalan menerima Bantuan Modal Usaha (BMU) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bangkalan di Gedung Common Facility IKM Centre Akses Suramadu, Desa Ba’engas, Kecamatan Labang, Selasa (23/12/2025). Program ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan usaha IKM lokal.

Penyerahan bantuan berlangsung di Bangkalan dan dihadiri Bupati Bangkalan bersama unsur Forkopimda, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), serta para penerima manfaat. Program BMU DBHCHT ini menyasar pelaku IKM dari 12 sektor usaha, mulai dari batik, frozen food, kerajinan, keripik dan kerupuk, konveksi, las, mebel, minuman, pandai besi, pengrajin perak, roti dan kue, hingga usaha tusuk sate yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan.

Kepala Disperinaker Kabupaten Bangkalan, Jemmi Tria Sukmana, mengatakan bantuan modal usaha DBHCHT bertujuan mendorong peningkatan kapasitas produksi, kualitas produk, serta perluasan pasar pelaku IKM. Selain bantuan peralatan produksi, pemerintah juga memberikan pendampingan dan pembinaan agar bantuan dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

“DBHCHT diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku IKM, agar mampu berkembang dan bersaing di tengah tantangan ekonomi,” ujar Jemmi.

Para penerima bantuan menyambut positif program tersebut. Salah satu penerima bantuan, Maulidah, berharap dukungan pemerintah terhadap pelaku IKM dapat terus berlanjut. Ia menilai bantuan modal usaha sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan bahan baku, peralatan produksi, dan pengembangan usaha.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Usaha makanan frozen yang saya tekuni kini bisa meningkatkan produksi. Saya menerima bantuan berupa regulator dan selang, kompor gas, langseng atau panci kukus, cooper, serta freezer dengan nilai sekitar Rp3,5 juta,” kata Maulidah.

Melalui penyaluran DBHCHT Tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Bangkalan menegaskan komitmennya untuk memberdayakan sektor IKM sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi daerah sekaligus penciptaan lapangan kerja.

Adapun jumlah IKM penerima bantuan berdasarkan bidang usaha meliputi usaha batik sebanyak 2 IKM, usaha frozen food 2 IKM, sektor kerajinan 4 IKM, serta usaha keripik dan kerupuk sebanyak 9 IKM.

Selanjutnya, usaha konveksi tercatat 130 IKM, usaha las 11 IKM, mebel 43 IKM, usaha minuman 6 IKM, pandai besi 22 IKM, pengrajin perak 15 IKM, bidang usaha roti dan kue sebanyak 85 IKM, serta usaha tusuk sate sebanyak 7 IKM.

Penulis: Luhur Utomo

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow