Penyaluran BLT DBHCHT Tahap II Digelar di Pabrik Dua Putri Ratu, 34 KPM Terima Bantuan

Tahap II BLT DBHCHT menyasar total 71 buruh pabrik rokok, terdiri dari 34 KPM di Pabrik Dua Putri Ratu dan 37 KPM di pabrik wilayah Wringin. Masing-masing menerima Rp. 600 ribu, hasil akumulasi dua bulan pencairan (Rp. 300 ribu per bulan).

Nov 18, 2025 - 11:54
 0
Penyaluran BLT DBHCHT Tahap II Digelar di Pabrik Dua Putri Ratu, 34 KPM Terima Bantuan
Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid bersama Forkopimda di CV Dua Putri Ratu

KABAR RAKYAT, BONDOWOSO - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) Tahap II digelar di Pabrik Rokok Dua Putri Ratu, Selasa (18/11/2025).

Sebanyak 34 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut langsung di lokasi pabrik.

Kegiatan itu dihadiri Ketua DPRD Bondowoso, Kapolres Bondowoso, Komandan Kodim 0822, Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Sekretaris Daerah Bondowoso, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala OPD pengampu DBHCHT, Camat Wonosari, Kepala Desa Jumpong, pimpinan PT Pos Indonesia, pimpinan Pabrik Rokok Dua Putri Ratu, serta seluruh penerima manfaat.

Kepala Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso, M. Imron, menjelaskan bahwa proses penetapan penerima dilakukan melalui verifikasi dan validasi (verval) bersama DPMPTSP. Menurutnya, awalnya ada tiga pabrik yang diajukan, namun satu pabrik di Wringin belum memenuhi syarat legalitas karena belum terdaftar di Kemenkumham dan produksinya tidak berjalan setiap hari.

“Setelah verval, hanya dua pabrik yang memenuhi syarat, termasuk Dua Putri Ratu. Pabrik di Wringin tetap akan kita agendakan sambil menunggu jadwal Bapak Bupati,” ujarnya.

Imron menambahkan bahwa tahap II BLT DBHCHT menyasar total 71 buruh pabrik rokok, terdiri dari 34 KPM di Pabrik Dua Putri Ratu dan 37 KPM di pabrik wilayah Wringin. Masing-masing menerima Rp. 600 ribu, hasil akumulasi dua bulan pencairan (Rp. 300 ribu per bulan).

“Total anggaran DBHCHT 2025 mencapai Rp5 miliar. Pada tahap I, bantuan disalurkan kepada 7.566 buruh di 31 pabrik rokok. Tahap II ini menambah 71 buruh dari dua pabrik rokok,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya penyaluran BLT DBHCHT Tahap II. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam pemanfaatan dana cukai untuk meningkatkan perlindungan ekonomi bagi kelompok yang rentan, khususnya buruh industri hasil tembakau.

“Bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan buruh pabrik rokok,” ungkap Bupati.

Ia juga menegaskan bahwa penyaluran harus berjalan transparan dan bebas dari potongan.

“Saya meminta agar penyaluran dilakukan tanpa potongan apa pun. Semua pihak harus mengawal proses ini agar berjalan lancar,” tegasnya.

BLT DBHCHT disalurkan langsung melalui PT Pos Indonesia di masing-masing lokasi pabrik. Pemerintah berharap bantuan ini dapat membantu buruh pabrik rokok memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow