Pemkab Jember dan KAI Tanggapi Keluhan Warga, Perlintasan JPL 30 Segera Diperbaiki

JEMBER- Pemerintah Kabupaten Jember merespons cepat laporan masyarakat terkait kerusakan di perlintasan sebidang JPL 30 yang menghubungkan jalur Jember–Banyuwangi.
Awalnya, keluhan disampaikan melalui kanal pengaduan Wadul Gus’e, utamanya menyangkut kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas akibat kondisi perlintasan yang memburuk.
Menindaklanjuti aduan tersebut, Dinas Perhubungan Jember segera berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), serta jajaran TNI dan Polri guna mempercepat penanganan.
“Kolaborasi ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam merespons keresahan masyarakat,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gatot Triyono, saat meninjau lokasi perlintasan pada Rabu (9/7/2025) sore.
Menurut Gatot, sejumlah titik rawan lainnya seperti perlintasan Yosorati dan Pondok Dalem juga telah masuk dalam daftar prioritas perbaikan. Penanganan dilakukan bertahap bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Tidak hanya JPL 30. Kami telah memetakan titik-titik rawan lainnya dan akan menangani secara bertahap,” imbuhnya.
Wakil Kepala Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo, mengapresiasi langkah cepat Pemkab Jember dalam merespons keluhan publik dan mengawal pelaksanaan perbaikan.
“Alhamdulillah, sinergi ini terjalin sesuai peran dan kapasitas masing-masing. Ini contoh kolaborasi yang baik,” kata Hengky saat ditemui di lokasi.
Dia menyampaikan, proses pengaspalan sementara dilakukan untuk memulihkan akses lalu lintas, mengingat jalur tersebut tergolong padat dan kerap dilalui kendaraan roda dua maupun empat setiap harinya.
“Pak Kadop turun langsung ke lapangan. Rekan-rekan TNI dan Polri juga turut membantu teknis pelaksanaan,” tambah Hengky.
Diketahui, ruas perlintasan sepanjang delapan meter itu sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah dan membahayakan pengendara, terutama saat hujan dan malam hari.
Perbaikan darurat ditargetkan rampung dalam satu jam. Arus kendaraan kini kembali lancar setelah perbaikan sementara selesai dilakukan.
What's Your Reaction?






