Polisi Ungkap dan Amankan Pelaku Penganiayaan Tiga Warga Kelurahan Mojopanggung Kecamatan Giri Banyuwangi
Polisi akhirnya berhasil mengungkap dan mengamankan empat orang pelaku penganiayaan terhadap tiga orang warga Lingkungan Cungking Kelurahan Mojopanggung Kecamatan Giri Banyuwangi.

KABAR RAKYAT - Polisi akhirnya berhasil mengungkap dan mengamankan empat orang pelaku penganiayaan terhadap tiga orang warga Lingkungan Cungking Kelurahan Mojopanggung Kecamatan Giri Banyuwangi.
Pelaku penganiayaan disertai pembacokan itu adalah pria berinisial FPC, MF, BS dan AZ. Mereka semua warga Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Berawal dari pengamanan tersangka pria berinisial FPC, 35 tahun membawa titik terang dalam kasus penganiayaan ini. Pria asal Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi itu merupakan otak atau dalang dibalik kasus penganiyaan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan 3 warga terluka.
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra mengatakan FPC adalah tokoh kunci dibalik kasus penganiyaan itu. Motif dari kasus ini adalah sakit hati.
FPC sejak awal mengincar dan menaruh dendam kepada salah satu korban yakni Dinar Mislani, karena dianggap memiliki hubungan istimewa dengan istrinya.
"Jadi motifnya ini FPC kesal karena istirnya berselingkuh dengan korban DM (Dinar Mislani). Korban sempat mengelak, tapi FPC punya berbagai bukti dan istrinya mengakui memang terjadi perselingkuhan," kata Rama.
Karena menuntut balas, FPC kemudian meminta bantuan kepada tersangka MF, BS dan AZ untuk membuat perhitungan dengan Dinar. FPC jugalah yang memfasilitasi senjata tajam.
"Ketiga orang suruhan itu yang kemudian menganiaya para korban. Sementara FPC kala itu tidak ada di lokasi," terang Rama.
Meski tidak ada di lokasi FPC telah mengintai gerak-gerik Dinar dan kemudian menyampaikannya kepada para eksekutor. Pada Minggu (9/3) sekitar pukul 19.00 WIB, saat itu posisi Dinar tengah pulang dari tempat aduan kicau burung. Para eksekutor telah membuntutinya.
"FPC menginformasikan lokasi DM. Kemudian di Jalan Gandrung, korban dianiaya. Kebetulan saat itu ada HS dan I. Kedua korban ini niatnya melerai, tapi justru juga terkena sayatan sajam yang dibawa pelaku," terangnya.***
What's Your Reaction?






