Realisasi APBD 2024 Hadapi Kendala, Bupati Bondowoso Janji Perbaikan Kinerja
Bupati Bondowoso, KH. Abd. Hamid Wahid melalui PJ Sekda, Anisatul Hamidah mengakui adanya sejumlah kendala dalam implementasi anggaran tahun berjalan

BONDOWOSO– Realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 menjadi sorotan dalam rapat paripurna DPRD Bondowoso, Jum'at (13/6/2025) malam.
Dalam tanggapan resminya atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RPJMD 2025–2029, Bupati Bondowoso, KH. Abd. Hamid Wahid melalui PJ Sekda, Anisatul Hamidah mengakui adanya sejumlah kendala dalam implementasi anggaran tahun berjalan.
Menurut Bupati, hingga triwulan kedua 2024, capaian fisik dan keuangan masih dalam batas wajar. Namun, ia tidak menampik adanya tantangan di lapangan yang menghambat percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan.
“Kami mengakui terdapat beberapa kendala, seperti proses pengadaan barang dan jasa yang memerlukan penyesuaian terhadap regulasi, serta fluktuasi harga bahan pokok dan konstruksi yang cukup dinamis,” ungkapnya di hadapan para anggota dewan.
Meski demikian, Bupati memastikan bahwa pemerintah daerah akan segera melakukan langkah-langkah korektif. Ia menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah diminta bekerja lebih optimal untuk memastikan target pembangunan tahun ini bisa tercapai secara efektif dan efisien. “Kami berkomitmen mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan dan memastikan tidak ada program strategis yang tertunda,” tambahnya.
Dalam forum tersebut, beberapa fraksi DPRD juga menyampaikan keprihatinan terhadap progres pelaksanaan APBD yang dinilai belum maksimal. Hal ini dinilai berpotensi mengganggu capaian kinerja tahunan pemerintah daerah jika tidak segera direspons dengan langkah konkret.
Menjawab hal itu, Bupati mengajak seluruh pihak, termasuk DPRD, untuk tetap bersinergi dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan anggaran agar lebih akuntabel dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Selain membahas APBD 2024, Bupati juga menyampaikan pokok-pokok tanggapan atas Raperda RPJMD 2025–2029, yang disebut akan menjadi pedoman pembangunan lima tahun ke depan. Namun demikian, sorotan terhadap pelaksanaan anggaran saat ini dinilai krusial, mengingat realisasi anggaran yang baik menjadi landasan kepercayaan dalam menyusun perencanaan jangka menengah.
Dengan semangat gotong royong dan kerja bersama, Bupati berharap tantangan-tantangan teknis dan administratif dalam pelaksanaan APBD dapat segera diatasi untuk mewujudkan pembangunan Bondowoso yang inklusif dan berkelanjutan.
What's Your Reaction?






