Serahkan Remisi Kemerdekaan, Bupati Jember Tegaskan Warga Binaan Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata

KABAR RAKYAT, JEMBER - Kedatangan Bupati Jember Muhammad Fawait disambut riuh nan hangat oleh ribuan warga binaan di Lapas Kelas II A Jember, Minggu siang (17/8/25). Sambutan luar biasa itu tak sekadar muncul dari remisi yang diberikan Bupati Jember secara simbolis.
Pesan motivasi dan komitmen Pemerintah Kabupaten Jember untuk memberikan pelatihan keterampilan, memiliki andil besar dalam membangun semangat dan harapan warga binaan di Lapas setempat.
Warga binaan juga warga jember yang punya hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dari Pemerintah Kabupaten Jember. Nanti kita siapkan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lapas untuk memberikan pelatihan ke warga binaan,” tegas Fawait disambut tepuk tangan antusias warga binaan Lapas Jember.
Pria yang kerap disapa Gus Fawait ini menyampaikan pesan motivasi bahwa warga binaan tidak boleh berkecil hati. Karena status warga binaan bukan menjadi penghambat untuk terus berkarya.
“Orang yang di Lapas ini bukan orang orang yang boleh dipandang sebelah mata. Orang yang dilapas hari ini adalah orang yang diberikan kesempatan oleh Allah untuk bertobat,” ungkapnya.
Bupati Jember optimis dengan pelatihan keterampilan yang diberikan kepada warga binaan, akan berperan dalam mendorong perekonomian di Jember.
“Ada 900 lebih warga binaan, jika bisa dilatih punya ketrampilan Insyallah ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Jember,” pungkasnya.
Usai memberikan sambutan dan pesan motivasi kepada warga binaan Bupati Jember lanjut membagikan remisi secara simbolis. Meliputi 683 warga binaan mendapatkan remisi umum 711 remisi dasawarsa, dan 20 diantaranya dinyatakan bebas setelah memperoleh remisi.
What's Your Reaction?






