128 Badan Publik Antusias Ikuti Monev KI Sumbar 2025, Transparansi Menguat
Tahapan monitoring dan evaluasi (Monev) Komisi Informasi Sumbar 2025 berlangsung meriah. Ratusan pimpinan badan publik menunjukkan komitmen tinggi terhadap keterbukaan informasi.

SUMBAR- Hari ketiga pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat 2025 berlangsung penuh semangat.
Antusiasme tinggi dari para pimpinan badan publik mewarnai kegiatan yang digelar di Kantor KI Sumbar, Jalan Sisingamangaraja, Padang.
Ketua Tim Monev KI Sumbar, Mona Sisca, mengaku terkejut dengan euforia yang muncul dari para peserta. Menurutnya, kehadiran langsung para pimpinan badan publik menunjukkan komitmen kuat terhadap keterbukaan informasi publik.
“Melihat euforia kehadiran pimpinan badan publik ini sungguh melebihi ekspektasi kami,” ujar Mona, Jumat (10/10/2025). Ia menilai bahwa meningkatnya partisipasi menandakan kesadaran yang semakin tinggi terhadap pentingnya transparansi dalam tata kelola pemerintahan.
Kegiatan Monev 2025 sempat diragukan terlaksana karena adanya pemotongan anggaran akibat efisiensi di sejumlah sektor. Namun, KI Sumbar tetap berkomitmen menjalankannya sesuai amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Pelaksanaan tahun ini digelar secara offline, berlangsung sejak 7 hingga 16 Oktober 2025, dengan jumlah peserta mencapai 128 badan publik dari 11 kategori. Monev dilakukan untuk mengukur sejauh mana badan publik menjalankan kewajiban keterbukaan informasi kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaan presentasi, terdapat empat panelis yang terlibat, yakni Mona Sisca, Musfi Yendra, dan Idham Fadhli dari KI Sumbar, serta tokoh keterbukaan informasi Sumatera Barat, HM. Nurnas. Panelis menilai langsung paparan para pimpinan lembaga peserta Monev.
Pada hari pertama, giliran kategori pemerintah kabupaten dan kota tampil. Sebanyak 16 pimpinan hadir langsung di kantor KI Sumbar. Di antara mereka, tercatat sembilan kepala daerah turut mengikuti presentasi, seperti Wali Kota Padang, Wakil Bupati Tanah Datar, Wakil Wali Kota Bukittinggi, dan Wakil Bupati Solok Selatan.
Kegiatan berlanjut dengan kategori nagari yang dihadiri oleh para wali nagari. Mereka menyampaikan paparan mengenai keterbukaan data, pelayanan publik, serta inovasi digitalisasi informasi di tingkat desa.
Hari kedua Monev menampilkan presentasi dari kategori instansi vertikal. Sejumlah lembaga besar hadir, di antaranya Ketua dan Komisioner Bawaslu Sumbar, lima Komisioner KPU Sumbar, Kepala BPS Sumbar, Kepala LLDIKTI, dan Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar.
Suasana semakin semarak di hari ketiga saat kategori lembaga yudikatif tampil. Para ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama dari berbagai daerah di Sumatera Barat turut hadir memaparkan praktik transparansi lembaga peradilan yang mereka pimpin.
Mona Sisca menyebut, tahun ini menjadi salah satu pelaksanaan Monev dengan tingkat partisipasi tertinggi sejak KI Sumbar berdiri. “Keterlibatan langsung pimpinan menjadi indikator kuat bahwa semangat keterbukaan informasi mulai berakar dalam budaya birokrasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan Monev 2025 tidak lepas dari sinergi antara komisioner, tim teknis, dan dukungan berbagai mitra yang konsisten mendukung agenda transparansi publik di Sumatera Barat.
“Ini semua berkat kerja sama solid antara komisioner, tim Monev, dan mitra yang terus membersamai proses hingga tahap anugerah nanti,” tutup Mona Sisca optimistis.
---------
Penulis: Amryan
What's Your Reaction?






